PRABUMULIH, BS.COM - Berbagai macam bantuan terus digulirkan pemerintah pusat bagi warga Indonesia. Tak terkecuali hal itu diperuntukkan bagi sejumlah daerah di kota ini.
Seperti, Kamis (24/9/2020) sejumlah daerah di Kota Prabumulih Sumatera Selatan tahun ini menerima bantuan ikan lele dan ikan nila sistem bioflock. Adapun warga atau kelompok budidaya ikan (pokdatan) yang menerima tersebut terdiri dari Pokdatan Swadaya Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur 30 ribu ikan lele, 30 ribu ikan lele Pokdatan Jaya Mandiri dan 10 ribu ikan nila Pokdatan Lingkar Jaya Kelurahan Gunung Ibul Prabumulih Timur. Dan, sehingga total bantuan berasal Balai Perikanan Besar Air Tawar Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) yakni 70 ribu benih ikan.
"Kita minta kepada pokdatan yang menerima bantuan untuk menjaga dan merawat bantuan yang diberikan pemerintah tahun ini," ujar Walikota Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM didampingi perwakilan Kementrian Kelautan dan Perikanan Suratno, saat menabur bibit Ikan Lele Pokdatan Swadaya Gunung Ibul Barat, Kamis (24/9/2020), pagi usai membagikan hadiah berupa uang kepada wilayah KWT yang berhasil meraih juara terbaik dalam lomba tersebut.
Namun dalam kegiatan ini pokdatan ikan bukan hanya dijadikan simbolis atau begitu pun pula sebaliknya buat kelompok wanita tani (KWT) tak sebatas perlombaan saja.
"Lebih dari itu agar semua bantuan yang digelontorkan pemerintah harus bisa menggasilkan nilai ekonomi bagi keluarga kelompok itu," pintanya.
Dikatannya, karena pemerintah tak bisa memberikan bantuan yang serupa secara terus-menerus kepada setiap pokdatan dan KWT.
"Kita harus juga berikan kesempatan bantuan semacam ini kepada masyarakat di daerah lain di kota nanas ini. Makanya kita berpesan para kelompok dapat mengelolah usaha mereka dengan sebaik-baiknya," tambah orang nomor satu di Bumi Seinggok Sepemunyian tersebut.
Ridho menambahkan, adapun strategi supaya usaha masing-masing pokdatan kedepannya tak gagal/putus. Mereka wajib mencari tempat menjual hasil panen mereka setiap 3 bukan sekali kepada agen dan pengecer.
"Nah, kalau ikan tak putus-putus ke mereka (agen dan pengecer, red) kita. Sudah jelas usaha kalian berjalan lancar dan sukses terus. Dan, begitu pun sebaliknya jika hasil ikan terkadang ada, terkadang tak ada, pastilah usaha kita akan bangkrut," imbuhnya.
Posting Komentar
0Komentar