PRABUMULIH, BS.COM - Entah apa yang ada dalam benak Anti Mutiara (19). Wanita yang beralamat di Jalan Nur Ilahi, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih Sumatera Selatan ini tega menganiaya suaminya menggunakan senjata tajam jenis pisau carter.
Penganiayaan itu terjadi pada Selasa, 13 Oktober 2020 sekitar pukul 16.30 WIB dilapangan Samping Stadion Olahraga Kota Prabumulih, Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan.
Akibat kejadian itu, suaminya yang bernama Febriansyah (22) harus mengalami luka robek yang cukup lebar dibagian pundak sebelah kiri.
Informasi yang dihimpun, peristiwa penganiayaan itu berawal saat Anti yang merupakan istri siri Febriansyah mendatangi dirinya di mes tempat ia bekerja. Kemudian istri sirinya itu mengajak ia ke lapangan Sepak Bola Stadion Talang Jimar untuk membahas sesuatu.
Setiba di lokasi kejadian, keduanya bertengkar gara-gara istrinya itu telah menuduh dirinya memiliki wanita idaman lain (WIL). Istrinya memaksa agar suaminya untuk jujur lantaran ia telah menaruh rasa curiga kepada suaminya itu.
Kesal lantaran suaminya enggan berkata jujur, Anti pun kemudian mengeluarkan sebilah pisau carter dari dalam tas yang telah ia beli sebelum menemui suaminya itu. Dengan cara membabi buta ia pun menyabetkan pisau tersebut hingga melukai suaminya.
Melihat suaminya berlumuran darah akibat terkena sabetan pisau carter ia pun panik. Ia lantas membawa suaminya ke rumah sakit umum daerah untuk diobati.
Bodohnya lagi, setelah melukai suaminya Anti malah menuju Mapolsek Prabumulih Timur untuk membuat laporan kasus penganiayaan yang dialami suaminya. Dengan alibi ia dan suaminya terlibat cek cok dengan sejumlah preman di kawasan Stadion Talang Jimar.
Namun sialnya polisi tidak lantas percaya begitu saja dengan keterangan yang disampaikannya. Polisi merasa curiga lantaran pelaku memberikan keterangan yang berbelit-belit. Hingga akhirnya ia pun mengaku bahwa laporan tersebut hanya rekayasa untuk menutupi kasus penganiayaan yang telah ia lakukan terhadap suaminya.
Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudharmaya SH, SIK, MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herman Rozi didampingi Kanitreskrim Ipda Ferdy menjelaskan, pelaku langsung diamankan setelah ia mengakui jika laporan kasus penganiayaan yang dilaporkannya ternyata hanya rekayasa.
"Pelaku cemburu kepada suaminya hingga berbuntut pada aksi penganiayaan. Saat membuat laporan banyak keterangan yang tidak masuk akal. Sehingga ia pun mengakui jika laporan itu hanya rekayasa saja," ujar Ipda Ferdy.
Sementara itu, Anti mengaku menyesal telah melukai suaminya lantaran curiga suaminya memiliki wanita idaman lain. Namun ia mengaku tidak ada niat untuk melukai suaminya.
"Aku reflek be pak, soalnyo aku kesal samo dio. Belakangan ini jarang balek ke rumah. Padahal aku sudah ado niat samo dio untuk melok isbat nikah," akunya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar