MUARA ENIM, BS.COM - Penindakan tegas Akan diberlakukan tentang Prokes Covid-19 di wilayah Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.
Hal tersebut ditegaskan saat pembahasan rapat di Kantor Camat Lembak pada Selasa, (06/10) yang dihadiri unsur Tripika se-kecamatan Lembak dan para Kepala Desa (Kades) serta para pelaku usaha maupun para tokoh agama dan masyarakat.
Camat Lembak Elvik Fransiska STP mengungkapkan, bahwa menyusulnya wilayah Kecamatan Lembak yang masuk wilayah zona kuning terkait Covid-19 dan menerapkan Perbup Nomor 44 Tahun 2020 tentang Penerapan Penegasan Kedisiplinan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 ditegaskan kepada semua pihak untuk mematuhinya.
"Ya, akan kita berlakulan penindakan tegas bagi pelanggar Prokes Covid-19 khususnya di wilayah Kecamatan Lembak menyusulnya kasus Covid-19 semakin hari semakin mengkhawatirkan dan untuk itu semua pihak diminta mematuhinya," tegas Elvik.
Kepala Puskesmas Lembak Sandra, menngungkapkan situasi ditengah pandemi dan yang terpapar positif Covid-19 telah berangsur sembuh.
Namun, lanjut Sandra, petugas tetap waspada dan saling berkordinasi apabila ditemukan masyarakat yang diduga mengalami gejala seperti flu, deman tinggi dan batuk-batuk secepatnya untuk diperiksa secara medis di Puskesmas Lembak ini.
"Karena menyusulnya wilayah kita yang masuk wilayah zona kuning guna unyuk selalu waspada," ungkapnya.
Kepala KUA lembak Bustomi SAg, berharap bagi pemuka agama dan para ketua tempat ibadah untuk pro aktif mematuhi Perbup Nomor 44 Tahun 2020 ini tentang Penerapan Ketegasan Kedisiplinan Prokes Covid-19 karena wabah pandemi bisa saja masuk dimana-dimana dan menjangkit ke tubuh jika tidak disiplin Prokes Covid-19.
Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari, SH, MSi, penerapan kedisplinan terus dilakukan selama ini dan berbagai sosialisasi telah diterapkan ditengah masyarakat serta ketegasan telah kita terapkan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 .
"Suka tidak suka dan mau tidak mau bahwa kita harus bertindak tegas bagi pelanggar Prokes Covid-19, dan menyusulnya diterbitkannya Perbup Nomor 44 Tahun 2020 tentang Penindakan kedisiplinan bagi pelanggar Prokes Covid-19," ajaknya seraya menyebutkan semua pihak diharapkan untuk mematuhinya jika tidak mau berbenturan dengan hukum karena ini demi kebaikan bersama. (Junaidi)
Halo semuanya! Bantu saya berterima kasih kepada Bunda Esther
BalasHapusSaya Widodo saya tinggal di Medan di Indonesia, saya telah mencari pinjaman selama beberapa tahun. Saya 6 kali menjadi korban penipuan dengan pemberi pinjaman palsu yang telah menghancurkan hidup saya, saya memang mencoba bunuh diri karena mereka. Karena saya punya hutang dan tagihan yang harus dibayar. Saya pikir ini sudah berakhir untuk saya, saya tidak lagi memiliki perasaan hidup. Saya hampir menyerah, tidak sampai saya mencari saran dari teman SISKA WIBOWO (siskawibowo71@gmail.com) yang kemudian mengarahkan saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal, Ny. ESTHER PATRICK yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 150 juta Rupiah dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan pada tingkat bunga lebih rendah dari 2%. (estherpatrick83@gmail.com)
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah pinjaman yang saya terapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, karena saya berjanji akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres . silakan hubungi ibu sekarang estherpatrick83@gmail.com
Dan saya tahu sebagian besar dari Anda juga telah menjadi korban penipuan, Anda tidak perlu repot lagi karena saya harus menyampaikan kabar baik dan satu-satunya pemberi pinjaman yang dapat Anda percayai, Jadi saya tidak dapat menyimpan ini untuk diri saya sendiri sehingga saya harus mulai dengan membagikan kesaksian tentang mengubah hidup ini bahwa Anda dapat menghubungi saya melalui email (widodocepi@gmail.com) Ny. Esther Patrick Saya selamanya Bersyukur atas Segala yang telah Anda lakukan untuk saya.