MUARA ENIM, BS.COM - Dengan penjagaan ketat aparat Kepolisian Polres Muara Enim serta dibantu aparat TNI tersebut, aksi demo besar-besaran menuntut turun dari jabatan dari sang Kepala Desa (Kades) Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan pada Senin, (23/11) akhirnya berlangsung tertib dan aman.
Ratusan masyarakat di Desa Sumber Rahayu Kecamatan Rambang tersebut mendesak kades bernama Mat Kanta S, Sos agar turun dari jabatannya, dan segera dicopot karena dinilai selama ini bertindak otoriter dalam menjalankan roda pemerintahan Desa Sumber Rahayu dan ditambah lagi kebijakan yang kerap meresahkan masarakat.
Ratusan warga Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim saat menggelar Demo menuntut agar Kepala Desa Sumber Rahayu Mat Kanta S, Sos segera diberhentikan sebagai kepala desa tersebut.
Tampak massa berorasi dengan berjalan kaki dan menggunakan mobil beserta pengeras suara yang sesekali mengajak warga untuk bergabung yang dimulai dari lapangan sepak bola menuju Kantor Kades Sumber Rahayu.
Sementara Ooordinator Aksi Unjuk Rasa Ramjoni mengatakan, ada sekitar 300 orang warga menyatukan persepsi guna menuntut agar Kepala Desa (Kades) Sumber Rahayu Mat Kanta S, Sos diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala desa. Masyarakat saat itu sudah menyampaikan surat kepada Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Muara Enim beberapa waktu lalu, namun hingga kini belum ada kepastian dan kejelasan kapan akan diberhentikannya kepala desa tersebut.
"Masyarakat meminta agar PLT Bupati Muara Enim Juarsah segera memproses surat permohonan masyarakat dan segera memberhentikan oknum Kades Sumber Rahayu ini," terangnya.
Dikatakan Ramjoni, warga menuntut Kepala Desa Sumber Rahayu Mat Kanta S, Sos diberhentikan secara tidak hormat karena dianggap otoriter dalam pemerintahan dan sering membuat kebijakan yang dianggap meresahkan masyarakat Desa Sumber Rahayu selama ini.
"Masyarakat tidak percaya lagi kepada Mat Kanta sebagai kades dan meminta Mat Kanta mundur dan dicopot dari jabatannya, atau diberhentikan secara tidak hormat oleh bupati," tegasnya pada orasinya tersebut.
Aparat kepolisian dari Polres Muara Enim dan Polsek Rambang menghimbau serta menegaskan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam berdemonstrasi dan meminta perwakilan warga untuk berkomunikasi serta menanyakan perihal tersebut kepihak Pemdes Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan aksi demo akhirnya berjalan tertib dan aman. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar