Pemerintah Bakal Adakan KBM Tatap Muka Siswa

Berantas Sumsel
By -
0



PRABUMULIH, BS.COM - Dinas Pendidikan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, Sumatera Selatan melalui Walikota Ir, H, Ridho Yahya MM dalam waktu dekat kembali merencana proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka bagi murid tingkat SMA dan SMP di kota ini.


Hal tersebut telah direncanakan pemerintah sebelumnya dengan melakukan monitoring ke setiap lingkungan sekolah, Selasa, (10/11). 


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Prabumulih, yakni Kusron SPd, MSi didampingi Sekretaris Daerah (sekda) Elman,ST serta Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH, SIK, MH dan Ketua DPRD Kota Prabumulih Sutarno SE beserta rombongan meninjau langsung beberapa SMP, SMA dan Madrasah yang telah siap melakukan sekolah tatap muka langsung tersebut.


Dalam monitoring Protokol Kesehatan Covid-19 tersebut diantaranya SMAN 1 dan SMPN 1 Prabumulih, hal tersebut dilakukan pemerintah agar kesiapan protokol kesehatan dalam pandemi Covid 19 ini terjaga dengan baik 

"Kita wajib melakukan monitoring dulu ke setiap sekolah yang telah siap melakukan belajar tatap muka langsung, standarnya harus benar-benar karena hal ini tanggung jawab kita bersama” jelas Elman ST Sekda Kota Prabumulih, Selasa (10/11/2020).


Dirinya menambahkan orang tua siswa telah bersedia membiarkan anak mereka untuk belajar tatap muka langsung, dan jika keberatan pihak sekolah juga tidak memaksakan.


Disinggung mengenai pelaksanaan belajar tatap muka langsung siswa SMA dan SMP Elman ST mengaku masih melakukan beberapa tahap musyawarah dan persiapan yang dibutuhkan.

“Untuk mulainya nanti kita masih ada beberapa hal yang masih dimusyawarahkan, nanti ada kebijakan pak wali yang penting kita lakuakan monitoring dulu," tutupnya.


Terpisah, Elsa salah satu orang tua murid di SMAN 1 Prabumulih mengaku sangat setuju dengan kebijakan pemerintah yang menggelar sekolah tatap muka, hal itu menurutnya sangat tepat karena dirinya menganggap saat ini para siswa sangat membutuhkan belajar langsung dengan gurunya.

“Kami setuju pak daripada belajar di rumah terus kami yang mengajarnya susah alias pening kami sebagai orang tua terkadang banyak kerjaan," akunya.


Perlu diketahui saat ini pemerintah sedang melakukan monitoring ke setiap sekolah SMA dan SMP yang dinilai sudah layak untuk melakukan sekolah tatap muka dengan ketentuan protokol kesehatan. Diantaranya dengan memisahkan jarak tempat duduk, adanya tempat cuci tangan serta diwacanakan menyiapkan seorang tim kesehatan disetiap sekolah yang belajar tatap muka tersebut. (Red)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)