MUBA, BS.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan segera membentuk satuan tugas dalam percepatan pembebasan lahan, pembangunan jalan tol dari Betung Kabupaten Banyuasin yang melintasi Kabupaten Muba ke Provinsi Jambi.
Hal tersebut dikatakan Bupati Muba, Dr H, Dodi Reza Alex yang memberikan instruksi kepada Organisasi perangkat daerah terkait saat menerima audiensi dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra MH, dalam rangka Penyerahan Surat Pendelegasian, Penerbitan, Penetapan, Lokasi Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Betung (Sekayu)-Jambi, di Ruang Audiensi Bupati Muba, Senin (16/11/2020).
"Segera kita bentuk tim untuk masalah pembebasan lahan, segala proses presedur harus kita ikuti. Dan camat dan kades-kades juga dimasukkan dalam satgas ini," kata Dodi.
Bupati Muba juga menyampaikan pintu jalan tol yang akan dibangun tersebut diharapkan tidak terlalu jauh dari pusat kota.
"Selain itu kita sangat setuju, jika dibuatkan terowongan khusus untuk harimau, karena jangan sampai pembangunan jalan tol ini mengganggu habitat harimau," ucapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra MH, mengatakan penyerahan surat pendelegasian itu merupakan amanat dari gubernur, karena ada beberapa kecamatan dan desa di Kabupaten Muba yang dilewati pembangunan tol.
"Dengan surat ini diharapkan dapat kita lakukan penetapan lokasi dari perencanaan pembangunan tol Betung-Jambi," tutur Edward.
Sementara Project Direktur Indralaya-Prabumulih PT HK Hasan Turcahyo mengungkapkan target pembangunan 2021 sudah konstruksi, dan 2023 jalan tol sudah tembus atau selesai Betung-Jambi.
"Yang unik dari tol kali ini, ada jalur khusus untuk harimau," tambahnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar