MUBA, BS.ID - Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA), Provinsi Sumatera Selatan berhasil meningkatkan prestasi dan kontribusi terkait peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dalam hasil lelang Lebak Lebung dipengunjung tahun 2020.
Dimana pencapaian yang berhasil menongkrak peningkatan pendapatan asli daerah dari hasil lelang lebak lebung ini pada pagu anggaran sebesar Rp 2,000,0000,000 menjadi Rp 2,240,153,000, naik sebesar 12 persen ini patut menjadi kebanggaan dari DPMD Kabupaten Muba.
Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Muba, yakni H Richard Chahyadi AP, MSi saat diwawancarai awak media mengatakan, lelang lebak lebung dan tanah nyurung tahun ini ditengah suasana Covid-19 masih sangat membanggakan sekali karena dari target 2 Milyar bisa meningkat 12 persen.
"Ini menandakan bahwa kegiatan yang sudah berlangsung cukup lama bisa dikatakan budaya bagi masyarakat Muba dalam menjaga keberlangsungan sungai dan ekosistem didalamnya ternyata masih cukup tinggi minat masyarakat dalam hal mengelolanya," ungkapnya, Kamis (31/12/2020).
"Itu hal dibuktikan dengan meningkatnya hasil lelang dipengujung tahun ini sebagai tambahan PAD Kabupaten Musi Banyuasin dimana penyelenggaraan lelangnya kita tetap mengunakan protokol kesehatan sesuai anjuran Bupati Musi Banyuasin. Dan, ini berarti sungai-sungai yang ada di wilayah Musi Banyuasin masih sangat tinggi potensi yang dimiliki serta masih cukup terawat. Kita berharap ditahun tahun akan datang bisa lebih kita tingkatkan lagi," pesannya.
Bupati MUBA H, Dodi Reza Alek Noerdin saat dimintai tanggapannya mengatakan kenaikan PAD menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Muba walaupun pada saat sekarang wabah Covid-19 masih melanda.
"Tetapi Kabupaten Musi Banyuasin masih mampu mengali potensi PAD yang ada sehingga akhirnya akan menambah besaran pendapatan Musi Banyuasin untuk tahun 2021," jelas orang nomor satu di Kabupaten MUBA tersebut. (Pijai)
Posting Komentar
0Komentar