Hadapi Nataru 2021 Polres Prabumulih Turukan Petugas di 17 Titik Keramaian

Berantas Sumsel
By -
0


PRABUMULIH, BS.ID - Pasca diterbitkannya Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 nanti, Polres Prabumulih, Polda Sumsel langsung menindaklanjutinya dengan menggelar penertiban di sejumlah pusat keramaian baik lokasi hiburan maupun tempat makan dan angkringan.


Tak tanggung-tanggung, guna kembali melakukan penertiban untuk mencegah dan memutuskan mata rantai Covid-19 di Kota Prabumulih, Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH, SIK, MH menyebar 3 grup personel untuk menyososialisasikan dan mengingatkan bahaya dari virus tersebut.


Pantauan dilapangan sedikitnya ada 17 titik yang akan dilihat secara langsung, mulai dari tempat hiburan, tempat makan dan angkringan disepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan sepanjang Jalan Padat Karya juga jalan protokol lainnya.


Di Angkringan Padat Karya misalnya, di lokasi ini, tim grup 3 yang dikomandoi langsung oleh Wakapolres Kompol Masnoni bersama Kasat Narkoba AKP Fadila Ermi mendatangi dan mengingatkan para pengunjung serta pemilik tempat usaha kuliner akan bahayanya virus corona ini.


Didukung 15 personel dari Polres dan Polsek jajarannya, para petugas turun kelapangan memberikan imbauan kepada pemilik usaha serta para pengunjung dan pembeli, apalagi kota Prabumulih saat ini kembali masuk zona merah.

“Ya selain mengimbau pengusaha dan pembeli kita minta kerjasamanya dalam kegiatan ini, dan untuk para pembeli agar tidak makan di tempat ini tapi dibungkus saja makanannya,” jelas kasat Narkoba.


Lanjutnya, pelaksanaan ini sendiri bukan hanya pusat saja yang melakukannya, namun juga dilakukan secara menyeluruh disetiap daerah mengingat akan bahayanya virus Corona tersebut.

“Ini tugas kita semua bukan hanya kepolisian, untuk hal ini kesadaran dari semua pihak itu yang diinginkan,” imbuhnya.

“Kita berharap dari status merah kembali zona normal lagi,” pungkas AKP Fadilah.


Salah satu pemilik angkringan, yakni Rachman Rizky mengatakan, pihaknya tetap akan beraktivitas seperti biasa, namun dirinya akan mengurangi jumlah meja dan kursi.

“Mungkin malam besok kami tetap buka, tapi meja dan kursi akan kami kurangi, dan pembeli akan dipintakan untuk dibungkus saja makanannya,” ujarnya.


Masih dia sampaikan, pihaknya tidak merasa kaget karena sudah diberikan imbauan sebelumnya soal maklumat yang dipasang oleh anggota kepolisian.

“Untuk hal itu kami akan mematuhi maklumat dan imbauan dari petugas,” kata dia. (Alition)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)