Muara Enim Terima Bantuan Masker dari PT KAI

Berantas Sumsel
By -
0


MUARA ENIM, BS.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada penutupan tahun 2020 memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa masker senilai Rp 125 Juta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muara Enim.


Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menyampaikan, bantuan berupa masker senilai total Rp 125 juta tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/CSR yang dilakukan oleh KAI sebagai bentuk keperdulian PT KAI (Persero) terhadap masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-9 dan mendukung pelaksanaan masa adaptasi kebiasaan baru.

"Masker yang dibagikan terdiri dari masker medis dan kain dengan jumlah 39,235 lembar masker yang terdiri dari 33,550 masker bedah dan 5,685 masker kain," ungkapnya, Kamis (31/12/2020) kepada media ini.


Secara bergantian  bantuan ini diberikan kepada kota dan kabupaten wilayah operasional Divre III yaitu Kertapati, Simpang, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuklinggau dengan total Rp 410 juta. 


Lebih lanjut Aida menjelaskan bantuan total masker yang diberikan pada akhir tahun ini terdiri dari masker kain dan masker medis  sebanyak total 130,732 lembar terdiri 112, 500 lembar masker bedah dan 18,232 lembar masker kain senilai Rp 410 juta.  


Pada tahun 2020 secara keseluruhan PT Kereta Api Indonesia (KAI) program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/CSR senilai Rp 1,36 miliar. Dimana, alokasi dana tersebut meliputi bina lingkungan, kegiatan kemitraan serta pembinaan kelompok.

"Adapun bentuk bantuan yang diberikan oleh PT KAI adalah mobil operasional ke Yayasan Penyandang Anak Cacat di Palembang, Bantuan Hewan Kurban, bantuan paket sembako, pembangunan pos keamanan, dan fasilitas umum," aku dia.


Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti mengharapkan agar program TJSL/CSR ini dapat semakin meningkatkan makna hubungan baik antara PT KAI dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar wilayah operasional untuk menunjang kelancaran operasi. 

"Hubungan baik antara peusahaan dengan masyarakat sekitar wilayah operasional sangat kami butuhkan, untuk mendukung proses bisnis perusahaan," tutupnya. (Junaidi)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)