Tahun Depan Sekolah Siap Belajar Tatap Muka

Berantas Sumsel
By -
0


PRABUMULIH, BS.COM - Sesuai dengan aturan dari pemerintah pusat tahun depan seluruh sekolah sudah bisa memberikan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) kepada siswa mereka.


Setidak hal tersebut diungkapkan Aidil Soleh SPd Kepala Sekolah (Kepsek) Dasar Negeri (SDN) 48. Diakunya, proses belajar tersebut yang dilaksanakan tahun depan atau tepatnya Januari 2021 Semester Genap di sekolah berada pimpinannya. Tentunya tak luput menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Virus Corona Disease (Covid-19) dari pemerintah, baik siswa maupun berlaku bagi para wali murid yang datang ke sekolahan.

"Itu hal terkait siswa kita belajar tatap muka sudah disetujui komite dan para wali murid dari hasil rapat bersama kemarin," ujarnya ketika dibincangi media ini, Jumat (18/12/2020) di ruang kerjanya seraya menyebutkan hari ini dan besok ratusan siswa diwakili wali murid menerima pembagian raport Semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021.


Ketika disinggung terkait bagaimana Prokes Covid-19 yang diterapkan itu, lanjut Aidil Soleh, yaitu seperti menjaga jarak tempat duduk murid, menyiapkan tempat cuci tangan dan disertai sabun dengan wajib memakai masker mulut.

"Cuma siswa kelas enam saja yang nanti belajar di sekolah. Dan, sedangkan siswa kelas bawah yakni 5, 4, 3, 2 dan 1 tetap belajar di rumah seperti biasanya," aku pria yang ramah dan mudah tersenyum itu.


Dimana alasan dari pihaknya masih tetap memberikan tenggang waktu siswa kelas belajar di rumah. Hal itu tak lain dan tak bukan demi mengantisipasi penularan wabah Covid-19 itu sendiri.

"Kalau pelajar kelas atas mereka sudah mengerti. Selain itu mereka juga sebaliknya pun pula banyak tugas dan mata pelajaran yang harus diikuti buat menghadapi kelulusan nanti," imbuhnya jumlah muridnya saat ini tercatat 391 orang.


Dikatakannya, siswa Kelas 6 A dan B mengikuti KBM tersebut diterapkan pihaknya 2 sesi. Sesi pertama Kelas 6 A dan selanjutnya Kelas 6 B.

"Nah, dan begitu juga sebaliknya jam masuk belajar siswa bisa kita roling agar mereka tidak bosan," bebernya jam belajar itu diberikan 2 jam sekali pertemuan asal 9 mata pelajaran (mapel) yang ada.


Apa yang menurut terbaik baik bagi pemerintah dan pelajar soal wacana memberlakukan belajar tatap muka ini diperuntukkan bagi siswa sekolah dasar ditahun depan, selaku orang tua menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada pemerintah kota dalam hal ini pihak SDN 48.

"Ya, ado segi positif dan negatif menyangkut belajar tatap muka ini. Baiknyo, siswa biso belajar atau pun biso nerima pendidikan dari para guru. Sedangkan negatifnya, ya kito ketahui dewek sekarang daerah kito sedang dilanda penyakit corona ini. Nah, kami sebagai wali murid cuma merasa khawatir saja pak," tambah Zulman, salah satu wali murid kelas 5 dibincangi terpisah usai menerima pembagian raport anaknya pagi tadi. (BKR)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)