PRABUMULIH, BS.ID - Sejumlah orang tua warga di Kota Prabumulih, khususnya di Kelurahan Gunung Ibul (GI), Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan menanyakan dengan pemerintah terkait kapan anak-anak mereka diwacanakan untuk disunat.
Dimana terkait kapan waktunya pelaksanaan sunat massal anak mereka hal itu cukup beralasan. Karena berbagai berkas sebagai syarat seperti mengumpulkan berkas kartu keluarga dan KTP pasangan suami instri sudah dikumpulkan mereka sejak berapa bulan lalu.
"Kito terimo kaseh nian dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dalam hal ini, yakni Walikota Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM terkait adonyo program gratis sunat massal ini. Tapi, kapan sunat itu dilaksanakan," ungkap Indah (32), salah satu orang tua warga yang anaknya akan mengikuti sunat massal bagi warga tak mampu tersebut.
Diakunya wanita yang memiliki 3 anak tersebut mengingatkan seorang anaknya mempertanyakan soal sunat itu akan dilakukan.
"Yo, kito selaku orang tua cuma biso menjawab sabar dan sabar buat meluluhkan hati anak aku itu," akunya.
Terlebih lagi, lanjut dia, dikhawatirkan dalam waktu dekat atau tahun depan di Januari mereka sudah bersekolah, akibat dampak Virus Corona Disease (Covid-19) selama ini.
"Gek men mereka (anak, red) aku dan jugo sebaliknya anak warga lain sudah masuk sekolah. Mereka laju terhambat pulo buat belajar. Mompong sekolah sedang libur inilah sebaiknya mereka disunatkan," imbuhnya perempuan yang berdomisili di Kelurahan Gunung Ibul Perumahan Cahaya Prabu Indah (CPI), dibincangi media ini, Rabu (23/12/2020) di kediamannya.
Sementara itu, Lurah Gunung Ibul Sarutama SE menyebutkan menyangkut pemberkasan syarat-syarat bagi para orang tua hendak mengikuti program sunat massal anak-anak mereka dari pemerintah di daerah dibawah pimpinannya.
"Itu berkas semuanya sudah kami kumpulkan dengan pihak dinas kesehatan terkait. Artinya, mereka (para orang tua, red) tinggal menunggu pelaksanaannya saja," aku pria yang ramah dan mudah tersenyum itu, dikonfirmasi terpisah.
Ia menambahkan, sesuai dengan informasi diterima dari pegawai kantornya, orang Dinas Kesehatan (Dinkes) Prabumulih bilang untuk sabar menunggu soal pelaksanaan sunat ini. Dimana usai sunat massal itu, menurutnya, para peserta akan diberikan sedikit hadiah asal pemerintah kota.
"Nah, kalau sekedar sunat mungkin hal itu bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Namun, sebaliknya yang difikirkan kita anak-anak yang disunat itu soal cinderamatanya sebagai penyemangat bagi mereka itu sendiri," tuturnya lelaki mantan Lurah Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.
"Oleh karena itu kita berpesan supaya anak-anak kita ini untuk bersabar. Kan, terlebih lagi sunat ini memakai anggaran juga," pungkasnya. (Alition)
Posting Komentar
0Komentar