MUARA ENIM, BS.ID - Proyek pengaspalan ruas jalan di Desa Jambu, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dikeluhkan warga setempat. Hal itu diduga warga dikerjakan oleh pemenang tender asal-asalan saja.
Bukan cuma itu, pengaspalan jalan tersebut juga tidak ditemukan warga papan proyek, yang mana terkait berapa kisaran anggaran digunakan. Dan, terlebih lagi kualitas hasil pengerjaan pengaspalan jalan itu diduga asal jadi semata dan tampak tipis sekali seperti bak teriplek bangunan rumah.
Beberapa warga mengungkapkan, bahwa proyek yang dikerjakan dengan mengunakan uang rakyat ini entah melalui dana APBD Kabupaten atau pun sebaliknya berasal APBD Provinsi Sumatera Selatan, yang akibat hal ini tak ditemukannya papan proyek untuk mengetahui besaran anggaran dan sumber dana, serta jenis pekerjaan pelaksana kegiatan itu.
"Ya, dak jelas proyek siapo ini pak wartawan kalau kami sebagai rakyat hanya prihatin akan kualitas hasil pekerjaan dikhawatirkan nanti cuma seumur jagung sudah mengalami kerusakan," cetus pria berinisialTM dan FH warga Desa Jambu tersebut kepada media ini, Sabtu (12/12/2020), lalu.
Hasil penelusuran dari awak media ini, Pengawas Lapangan, yaitu Herman saat dikonfirmasi pada Sabtu, (12/12/2020) mengatakan proyek pembangunan pengaspalan pemanang tendernya oleh CV TOG.
Lanjut Herman, ditanya soal besaran nilai pengerjaan proyek tersebut, ia tidak tahu menahu soal itu. Sementara itu saat disinggung menyangkut plang proyek, diakui Herman, papannya ada didalam mobilnya.
"Nah, proyek ini sudah lama berjalannya, proyek ini dari APBD," singkat Herman yang dinilai kurang bersabat itu.
Secara kasat mata berdasarkan pantauan media dilapangan, proyek pembangunan jalan yang dibangun memakai uang negara itu diduga terindikasi dikerjakan asal-asalan saja. Hal itu dapat dilihat dari tipisnya lapisan aspal yang hanya 4 cm ketebalanya. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar