Berbagai Iduka Teken Kerjasama dengan SMKN 1 Prabumulih

Berantas Sumsel
By -
0



PRABUMULIH, BS.ID - Demi meningkatkan kualitas dibidang skill atau kemampuan siswa di SMKN 1, Kamis (7/1), berbagai Idustri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (Iduka) teken kerjasama dengan Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) 1, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.


Dimana kegiatan bertempat di Gedung Kesenian Pendopoan Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Prabumulih tersebut yang dihadiri seluruh pegawai atau guru SMKN 1, kepala SMA/SMK se-Kota Prabumulih, Wakil Walikota (Wako) Prabumulih, Andriansyah Fikri SH, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prabumulih Kusron SPd, MSi, Kepala Dinas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Drs Reza Fahlevi MM dan para tamu undangan lainnya.


Adapun tujuan dengan diteken Penyelarasan Kurikulum SMK Link and Match bersama Iduka tersebut. Adalah agar siswa yang lulus dari SMK nanti dapat diterima bekerja diberbagai idustri, dunia usaha dan dunia kerja yang telah kerjasama tersebut.

"MoU ini bersama sejumlah iduka memang sesuai dengan aturan Presiden RI Joko Widoda bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait," ujar Kepala SMKN 1 Kota Prabumulih, Son Suarly SPd, MM dalam sambutannya, Kamis (7/1/2020) dihadapan ratusan tamu yang hadir.


Selain itu, lanjut Son begitu sapaan akrabnya, aturan ini juga didukung oleh 4 kementrian lainnya. Dengan demikian, sehingga lulusan SMK tak kalah bersaing di Indonesia atau pun negara lainnya, umumnya Sumatera Selatan dan khususnya bagi siswa SMK Prabumulih.

"Nah, dengan demikian standar kelulusan lebih memadai dan pengangguran dapat diminimalisirkan nantinya," ungkap pria tersebut seraya menyebutkan sejauh ini jumlah murid di sekolah dibawah pimpinannya tercatat 1,300 dengan 8 rombongan belajar (rombel) atau 8 kompetensi angkatan ke-13.

"Oleh karena itu kami mengharapkan berbagai pihak dapat memfasilitasi dan mendukung supaya pengganguran SMKN 1 dapat berkurang," imbuhnya pria tersebut.


Kepala Dinas Provinsi Sumsel, Drs Reza Fahlevi MM menyebutkan hal tak jauh berbeda. MoU Penyelarasan Kurikulum SMK bersama Iduka juga selaras dengan program Gubernur Sumatera Selatan.

"Suka tidak suka program ini harus dilaksanakan dizaman globalisasi ini. Mereka (siswa, red) yang lulus dari SMK harus dapat berkerja seperti diperusahaan dengan sertifikat skill yang dimilikinya," terangnya.


Namun untuk mencapai suatu keberhasilan didunia usaha, kata dia, tentunya suatu sekolah sudah mempunyai sarana dan prasana pendukung pembelajaran dan termasuk juga sumber daya manusia (SDM) tenaga pengajarnya.

"Dan terlebih disuatu sekolahan tersebut haruslah kreatif. Apalagi SMK bisa dan SMK hebat," pesannya.


Sementara itu, Wakil Walikota Prabumulih Andriansyah Fikri SH menyambut baik dengan ada hal MoU Penyelarasan Kurikulum SMKN 1 Kota Prabumulih ini.

"Nah, untuk bidang keahlian haruslah diperbanyak berdasarkan kebutuhan pasar. Apalagi SMK ini kian hari terus bertambah,' tuturnya orang nomor dua Bumi Seinggok Sepemunyian.

"Bukan cum itu, hal yang sama perlu juga diberlakukan bagi lulusan pelajar SMA. Sehingga hal ini tak menimbulkan kecemburuan," pintanya sambil berharap agar lulusan SMA/SMK dapat diterima berbagai idustri/perusahaan berasal warga lokal ketimbang pekerja asal daerah luar kota ini. (Alition)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)