PALEMBANG, BS.ID - Keberadaan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sumsel diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan visi Sumsel Maju Untuk Semua. Hal itu diungkapkan Gubernur Sumsel H Herman Deru, SH, MH ketika menerima audensi dengan Ketua Umum PPI Sumsel Anis Saggaff dan jajaran bertempat di ruang tamu Gubernur Sumsel, pada Senin (1/2/2021).
“Saya ingin PII Sumsel ini dikenal. Libatkan semua pihak, termasuk pihak universitas yang bisa meningkatkan kompetensi para pengurus maupun melibatkan bupati dan walikota,” kata Herman Deru.
Menurutnya, PII Sumsel juga harus membuat agenda dalam membangun kekuatan dengan organisasi lain sehingga keberadaan PII Sumsel membawa manfaat bagi masyarakat. Kekuatan besar tersebut, lanjutnya, dapat menjadi modal besar untuk membawa kiprah insinyur Sumsel semakin dikenal di Indonesia.
“Bangun juga sinergitas dengan organisasi lain. sehingga menjadi kekuatan besar. Targetnya Sumsel Maju untuk Semua. Sumsel ini jangan sampai ketinggalan. Harus ada kiprah internal maupun eksternal sehingga ada perhatian kepada masyarakat,” terangnya.
Dia juga menyarankan agar PII Sumsel melakukan inovasi dalam memberikan edukasi bagi masyarakat baik melalui bakti sosial atau sejenisnya yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat.
“Bakti sosial bukan dengan cara memberikan bantuan, tapi edukasi terkait pembenahan dan pembangunan lingkungan sehingga masyarakat dapat mandiri,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum PII Sumsel Anis Saggaff mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah dalam memajukan Sumsel. Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan sejumlah upaya, salah satunya peningkatan kompetensi insinyur melalui program profesi insinyur.
“Artinya insinyur ini nantinya berperan dan fokus pada ilmu yang telah dipelajarinya. Jadi insinyur ini akan memiliki profesi khusus. Dengan peningkatan kompetensi itu, tentu dapat membantu dalam pelaksanaan program yang gencar dilakukan pemprov,” kata Anis.
Dalam kesempatan tersebut, Anis Saggaff meminta Gubernur Herman Deru dapat hadir dalam pelantikan dan pengukuhan kepengurusan PII Sumsel, yang direncanakan akan digelar pada 20 Februari 2021 mendatang.
“Mohon kesediaan pak gubernur untuk dapat melantik dan mengukuhkan kepengurusan PII Sumsel di Griya Agung tanggal 20 Februari nanti,” harapnya.
Untuk diketahui, Program Studi Profesi Insinyur adalah program pendidikan tinggi setelah program sarjana untuk membentuk kompetensi keinsinyuran. Keberadaan Program Profesi Insinyur merupakan syarat untuk mendapat sebutan Insinyur dan juga syarat untuk pengajuan permohonan mendapatkan sertifikasi profesi. Pendidikan profesi insinyur merupakan kelanjutan dari pendidikan strata-1 (S1) yang telah berjalan selama ini, dimana lulusannya memiliki kemampuan akademik, yakni berpikir kritikal (analitik dan sintetik) dan kemampuan perancangan kreatif.
Program profesi insinyur merupakan salah satu dari tujuh bidang keprofesian yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 036/U/1993, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Dikti, Perpres Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran serta Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang SNDIK. (BKR)
Posting Komentar
0Komentar