Pria akrab disapa HNU membuka festival durian dan sekaligus menikmati manisnya buah durian Muara Enim ini. Bukan cuma itu, juga HNU meluncurkan Kain Jumputan Dehian, yakni Kain Jumputan bermotif Durian karena sebagai inovasi kerajinan khas Desa Seleman Kecamatan Tanjung Agung.
Dalam sambutannya, PLH Bupati Muara Enim menerangkan, bahwa buah durian merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan yang ada di Kabupaten Muara Enim. Dan terdapat sekitar 600 hektar lahan perkebunan buah durian.
Lanjutnya, bahwa perkebunan durian degan produksi sekitar 5000 ton pertahunnya ini agar semua berusaha terus mengangkat dan mempopulerkan buah durian yang ada di Seleman ini termasuk panganan olahannya sebagai ciri khas di Bumi Serasan Sekundang
"Kabupaten Muara Enim tak hanya kaya akan sumber daya mineral dan batu bara tapi juga diberikan anugerah kekayaan pertanian maupun perkebunan yang melimpah," ungkap H Nasrun Umar.
Dikatakan PLH Bupati Muara Enim itu berharap adanya festival ini agar setiap desa dapat jeli melihat peluang dan menggali potensi daerahnya masing-masing melalui usaha kreatif sehingga menjadi sumber pendapatan desa.
Salah satu contohnya Kain Jumputan Dehian Desa Seleman ini. Dirinya menantang agar tiap desa memiliki minimal 1 produk inovasi.
"Untuk menunjang kawasan wisata Lubuk Putih kita memastikan jalan akses sepanjang 1,5 Km menuju kawasan Lubuk Putih akan segera diperbaiki secepatnya. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar