Tak Dapat BST dan PKH Warga Geruduk Dinsos Muara Enim

MUARA ENIM, BS.ID - Puluhan warga Desa Pinang Belarik, Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim, Senin (01/02), mendatangi Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terkait mempertanyakan dana BST dan PKH.

Pasalnya, kedatangan puluhan warga Desa Pinang Belarik yang didominasi kaum hawa ke Dinas Sosial (Dinsos) Muara Enim tersebut karena selama ini mereka merasa tidak pernah menerima bantuan, namun anehnya nama-nama mereka masuk kedalam data bantuan tersebut.

Kedatangan puluhan warga Pinang Belarik yang mempertanyakan hal itu langsung diterima Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim Drs, Bhakti didampingi Andi Hartono, SE, MM Kepala Bidang (Kabid) Fakir Miskin Asmanadi, Camat Ujan Mas dan Risman Husin selaku rokoh masyarakat.

Lisdawati salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menyampaikan permasalahan di Desa Pinang Belarik ini sudah cukup lama, dimana berdasarkan data penerima PKH dan BST ada nama warga didata tersebut belum pernah menerima uang maupun bantuan.

"Bahkan para warga sudah mengecek di aplikasi, yakni Data Ku, ternyata nama tersebut ada, namun kenyataannya warga yang di data tidak pernah menerima bantuan tersebut," ungkap Lisda. 

Sementara Risman selaku tokoh masyarakat membeberkan terkait permasalahan tersebut telah dilaporkan ke pihak Kejaksaan Muara Enim untuk mendesak ditindaklanjuti laporannya.

"Namun hingga saat ini belum ada kejelasan dari Kejari Muara Enim," beber Risman.

Camat Ujan Mas terkait masalah tersebut mengatakan sudah 3 kali memediasi warga Pinang Belarik dengan pemerintahan desa setempat, tetapi belum mendapatkan solusi. "Sehingga hari ini kami meminta bantuan Dinas Sosial untuk mencarikan solusinya," ujar Camat Asmandi.

Kadinsos Muara Enim Drs Bakhti diwakili Kabid Bidang Fakir Miskin menyampaikan dinas sosial sekedar mengajukan data ke Kementerian Sosial, selanjutnya data tersebut diturunkan lagi ke pemerintahan desa dan hasil musyawarah desa memverifikasi mana-mana masyarakat yang layak menerima bantuan tersebut. 

"Tetapi dinas sosial akan berusaha mencarikan Solusi kepada warga Pinang Belarik, terutama nama-nama yang sudah terdata, bahkan sudah memiliki rekening di Bank BRI ini," jelasnya. (Junaidi)