Terkait CDOB Gelumbang Mahasiswa Unsri dan UIN Datangi Pengurus PPKG

Berantas Sumsel
By -
0


// Dalam Rangka Susun Skripsi

MUARA ENIM, BS.ID - Bertempat di kediaman Ir, H Hanan Zulkarnain MTP selaku Penasehat Presidium Pemekaran Kabupaten Gelumbang (PPKG), di Sekretariat Jalan Lintas Palembang-Prabumulih depan SPBU Gelumbang pada Minggu, (21/02), para Pengurus dan Ketua PPKG H Rani Kodim SH menyambut kedatangan bebarapa Mahasiswa Universitas Sriwijaya(UNSRI) dan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Patah Palembang.


Hal tersebut dalam rangka audensi bersama PPKG perihal menanyakan terkait proses Pembentukan dan Perkembangan Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan sejauh ini.  

Usai aundensi bersama Penasehat dan Ketua PPKG serta para pengurus presidium tersebut. Kepada media ini Ibra Yoga (23), asal mahasiswa Unsri Jurusan Bidang Kajian Strategi dan juga pengurus HMI cabang Palembang dan Mitra Lia (22) mahasiswi UIN Raden Patah Palembang tergabung dalam Kader Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMMI) Cabang Palembang tersebut bahwa dirinya sangat puas dan bangga karena telah banyak mendapatkan ilmu dan wawasan terkait proses dimulainya dari nol perjuangan dalam pembentukan wilayah yang sampai akhirnya telah menjadi DOB Gelumbang. 


Lanjutnya, selain beraudensi terkait perihal menanyakan hasil proses calon Kabupaten Gelumbang yang kini hasilnya telah masuk terdaftar di Kemendagri bagian Otoda Pusat tersebut, pihaknya juga berkepentingan dalam penyusunan bahan skripsi dalam menyelesaikan tugas kuliah di universitasnya.

"Bangga dan tentunya mendapatkan ilmu dan wawasan karena bertemu langsung dengan Pak Hanan mantan Wakil Bupati Muara Enim selaku Penasehat PPKG dan Ketua PPKG Pak Rani Kodim yang kini menjabat anggota DPRD Muara Enim bersama pengurus pejuang pemekaran laimnya," ungkap Ibra Yoga dan Mitra Lia. 


Dikatakan keduanya, bahwa proses perjuangan pemekaran Kabupaten Gelumbang rupanya sangat melelahkan dan tidak mudah seperti membalikan telapak tangan, namun yakin sebagai putra daerah yang kini mengenyam pendidikan di universitas jika melihat catatan sejarah perjuangan dan data didraf yang ada di PPKG ini bahwa Calon DOB Gelumbang memang sangat layak mekar.

"Kami apresiasi dan terima kasih atas audensi ini dan berharap kami selaku generasi dan putra daerah yang tengah menyusun bahan skripsi kuliah kami dapat terus berkomunikasi dalam memberikan kontribusi maupun karya nyata," tutur Ibra Yoga dan Mitra Lia yang mendapatkan tugas penelitian dari Unsri dan UIN itu. 


Sementara Ketua PPKG H Rani Kodim SH, yang juga anggota DPRD Dapil 3 Muara Enim tersebut tentunya menyambut baik atas kehadiran dari beberapa mahasiswa Unsri dan UIN Raden Patah Palembang dalam berdiskusi maupun beraudensi terkait seputar perkembangan calon Kabupaten Gelumbang ini. Dan sejauh ini bahwa calon DOB Gelumbang telah masuk dalam rencana usulan dibagian Otonomi Daerah (Otoda) Kemendagri Pusat .

"Usulan telah kita lakukan di Kemendagri Pusat saat itu dan tinggal menunggu kebijakan pusat membuka moratorium pemekaran karena saat itu kendala wabah virus corona tengah melanda negeri ini. Namun kita tetap optimis dan yakin karena calon DOB Gelumbang telah masuk wilayah prioritas apalagi saat ini kebijakan pusat telah siap memberikan DOB untuk 6 wilayah dibagian Papua dan bukan tidak mungkin jika kita terus kompak dan terus bersatu Calon DOB Gelumbang cepat juga dimekarkan," tegas Rani Kodim. 


Hal senada juga diungkapkan penasehat Presidium Ir, H Hanan Zulkarnain MTP dalam proses perjuangan terbentuknya calon DOB Gelumbang ini telah melewati tahapan demi tahapan dari mulai lulus kajian akademis, persyaratan 5 kecamatan, penandatangan dukungan para BPD yang ada di 6 kecamatan, disetujuinya oleh parlemen ditingkat II dan I hingga penandatanganan persetujuan oleh bupati dan gubernur saat itu. 


Dan kini proses perjalanan calon DOB Gelumbang telah masuk dibagian Otoda Kemendagri Pusat yang juga masuk sebagai wilayah prioritas untuk dimekarkan. "Dengan dibantu dan didukung oleh Forum Komunikasi Pemekaran Daerah se-Indonesia yang ada di Pusat tersebut bahwa kita optimis CDOB Gelumbang yang telah terputus perbatasannya dengan wilayah lain ini mudah-mudahan dengan kebersamaan dan doa serta harapan masyarakat 76 desa 1 kelurahan ini segera cepat terwujud," ungkap Hanan. 


Ditambahkan Hanan, secara persyaratan adminitsrasi maupun teknik Calon Kabupaten Gelumbang paling lengkap persyaratannya dan tidak ada alasan lagi CDOB Gelumbang tidak mekar dan bersama forum pemekaran yang ada di Pusat akan terus mendesak agar moratorium segera dibuka oleh presiden. 

"Secara Demografis Calon Kabuapaten Gelumbang mempunyai tiga Ras yakni Belide, Kelekar, dan Lematang. Dan tujuan terbentuknya pemekaran wilayah yang telah terputus perbatasannya yakni dalam hal pelayanan maksimal serta pembangunan daerah yang merata guna mewujudkan masyarakat sejahtera," pungkas Ir H Hanan Zulkarnain. (Junai)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)