PALEMBANG, BS.ID - Gerak cepat Satbrimob Polda Sumsel demi mengantisipasi bencana karhutla, khususnya di wilayah Sumatera Selatan, dengan menggelar latihan bersama penanganan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) di Mako Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sumsel, Selasa (23/03).
Latihan bersama penanganan karhutla yang digagas oleh Dansat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Yudo Nugroho Sugianto, SIK ini dilaksanakan selama dua hari dengan melibatkan gabungan personel TNI Polri, Manggala Agni dan BPBD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dimana, latihan penanganan karhutla diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin Inspektur Upacara Wadansat Brimob AKBP Teguh Hardiyo Wibisono, SIK dan dilanjutkan penyampaian materi latihan dari Instruktur BPBD Provinsi Sumsel dan Manggala Agni di Aula Mako Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sumsel.
Program Latihan penanganan karhutla merupakan salah satu program Satbrimob Polda Sumsel yang dilaksanakan setiap tahunnya, mengingat potensi bencana karhutla dimusim kemarau tersebut karap terjadi di wilayah Sumatera Selatan.
Harapan Dansat Brimob Kombes Pol Yudo bahwa dengan dilaksanakan latihan gabungan ini tim gabungan sudah memiliki kesamaan persepsi dalam melaksanakan tugas penanganan karhutla yang sewaktu-waktu terjadi di wilayah Sumatera Selatan.
"Latihan gabungan yang dilaksanakan diharapkan dapat menambah pengetahuan serta gambaran cara bertindak dalam tugas dilapangan yaitu penanganan karhutla yang sewaktu-waktu dapat terjadi dimusim kemarau," ujar Dansat Brimob Kombes Pol Yudo.
Tujuan latihan ini juga meningkatkan sinergitas TNI-Polri, Manggala Agni dan BPBD Provinsi Sumsel dan melatih kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi dan mengatasi kemungkinan adanya bencana karhutla di wilayah Sumatera Selatan.
Latihan ini sangat penting, pasalnya selain untuk melatih kesiapsiagaan personel, juga untuk mengasah kemampuan sehingga tugas dilapangan dapat dilaksanakan secara professional.
"Dalam latihan ini diharapkan adanya persamaan persepsi pola tindak dilapangan dalam penanggulan karhutlah, dan akhir kita selalu berdoa kepada Allah SWT agar bencana karhutla di wilayah Sumatera Selatan tidak terjadi," harap Wadansat Brimob Sumsel AKBP Teguh Hardiyono Wibisono SIK. (BKR)
Posting Komentar
0Komentar