Duet Bos SMAN 1 Rp 107 Juta Raib Dibawa Bandit Pecah Kaca

Berantas Sumsel
By -
0


PRABUMULIH, BS.ID - Mobil Innova Putih BG 1936 KE milik Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan Maas Hobirin SPd, MSi, Rabu (17/3/2021), sekitar Pukul 10.00 WIB mengalami pecah kaca. 


Akibatnya, uang untuk keperluan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMAN 1 senilai Rp 107 juta yang baru saja diambil di Bank Sumsel Babel raib dibawa kabur kawanan bandit pecah kaca.


Kejadian itu sendiri terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, tepatnya diparkiran Indomaret. Maas hobirin (55), warga Jalan Arimbi Nomor 03 RT 002, RW 03 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Prabumulih Timur. Sementara petugas Reskrim Polsek Prabumulih Timur yang turun langsung melakukan olah TKP dan melihat rekaman CCTV guna penyelidikan.


Menurut Kepsek SMAN 1 Kota Prabumulih Maas hobirin SPd, MSi menjelaskan, saat itu dirinya datang sendiri ke Bank Sumsel Babel untuk mencairkan uang dana BOS Rp 107 juta. Lalu setelah dicairkan uang Rp 107 juta yang diletakan dalam amplop coklat itu disimpan dalam tas dibangku tengah.


Karena ingin membeli sesuatu, ia pun mampir kesebuah indomaret untuk berbelanja dan meninggalkan uang tersebut. Usai belanja dirinya beranjak keluar dan tiba-tiba saja datang tukang parkir Ujang Sadri (67) yang mengatakan kalau kaca mobil sebelah kanannya telah pecah. 


Merasa panik, Maas sapaan akrabnya, mencoba melihat uang yang disimpannya tersebut. Betapa terkejutnya mengetahui kalau uang Rp 107 juta sudah raib. 


Sedangkan pecahan kaca mobil telah berserakan di lantai parkiran.

"Ya duet dana BOS Rp 107 juta disimpan dalam tas beserta laptop dalam tas sudah hilang diambil orang. Memang tadi pergi ambil uang di Bank Sumsel sendirian saja. Selama di jalan tidak ada yang mencurigakan ataupun orang yang membuntuti. Kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Timur," kata Maas saat dikonfirmasi awak media.


Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SIK, SH, MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH dan Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur IPPDA Harioni Amin membenarkan kejadian adanya pecah kaca dengan korban mengalami kerugian uang Rp 107 juta. 

"Sudah dilaporkan dan masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. Korbannya Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Prabumulih. Barang-barang yang hilang yakni uang Rp 107 juta dan laptop," tulasnya. (Tion)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)