PRABUMULIH, BS. ID - Ada pertemuan pasti ada pula perpisahan. Begitulah pepatah yang pastas bagi Sellvi Handayani seorang pegawai sudah mengabdikan diri di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 72, Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Dimana sebagai bentuk kekompakkan dan dedikasi pegawai di sekolahan tersebut Kamis (4/3) mengadakan acara perpisahan atau lebih tepatnya mendoakan agar Sellvi Handayani dapat menjalani tugas dengan baik dan lancar di SDN 39, Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, yang baru pindah ke sekolah itu belum lama ini.
"Kami semua pegawai disini mendoakan agar dia (Sellvi) betah bertugas di tempat yang baru, dan apa yang dicita-citakan kedepannya dapat terkabul," ucap Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 72, Jusmani SPd dalam sambutannya, Kamis (4/3/2021), dihadapan belasan guru/pegawai di sekolah itu.
Bukan hanya seorang guru tersebut saja diharapkan berhasil dalam menggapai cita-citanya ketahap selajutnya. Juga pun pula sebaliknya, diakui Jusmani meminta kepada seluruh pegawai yang ada dibawah naungannya nanti sama halnya lebih berhasil lagi dalam mencapai cita-cita demi memajukan dunia pendidikan bagi anak-anak didik di sekolahan ini.
"Terkhusus buat Sellvi Handayani kalau kami semua ada kesalahan tolong dimaafkan. Yang baik bawa ke sekolahan baru dan yang tak baik kuburi sedalam-dalamnya. Ini bukanlah perpisahan. Tapi lebih tepatnya cuma pindah tugas. Hati dan jiwa kita sebagai keluarga tetap terjaga," kata pria yang mudah tersenyum tersebut.
Sellvi Handayani mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah Negeri 72 Jusmani SPd, dan bersama rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan bimbingan sekitar 7 tahun silam ia mengandikan diri di sekolahan tersebut.
"Banyak suka dan duka yang saya rasakan bersama kawan-kawan disini. Mereka (pegawai, red) sekolahan ini sudah saya anggap seperti keluarga sendiri," aku wanita yang sebentar lagi akan menyelesaikan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Terbuka (UT) Universitas Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan.
Diakunya, dirinya tak menyangka pada hari ini dapat kejutan berupa doorprize dari teman-teman SDN 72 ini. Terlebih lagi dengan adanya doa dan makan bersama bercampur aduk perasaan, seperti sedih, terharu dan sebaliknya juga bahagia bisa diundangkan di sekolahan ini.
"Kalau ada kesalahan selama ini baik disengaja atau pun tidak disengaja, saya minta maaf kepada semuanya, terutama kepada kepala sekolah kita. Karena tanpa bimbingan kawan-kawan semuanya saya tak akan mungkin bisa jadi sekarang ini. Terima kasih atas perhatian semuanya," imbuh seorang guru yang dipercaya mengajar di Kelas 2 C SDN 39 itu. (Tion)
Posting Komentar
0Komentar