Pasca Bom Bunuh Diri Kapolsek LAKI Cek Sejumlah Gereja

Berantas Sumsel
By -
0


MUARA ENIM, BS.ID - Pasca ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar Sulawesi Selatan pada Minggu pagi tadi, Kapolsek Lawang Kidul (LAKI) Polres Muara Enim, Polda Sumse IPTU Desi Azhari SH, MSi, bersama personil melakukan monitoring ke gereja-Gereja di Kecamatan Lawang Kidul  Minggu, (28/3) hingga pukul 14.00 WIB. 


Kapolsek Lawang Kidul yang melakukan monitoring ke gereja-gereja bersama para personilnya pasca ledakan bom di Makassar tersebut, yakni di 

Gereja Protestan Injil Nusantara (GPIN) Talang Jawa Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, lalu Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPDI) Talang Jawa Kelurajan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul dan terakhir Gereja Santai Yosef Talang Jawa Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul.


Kapolres Muara Enim, AKBP Danni Sianipar SIK melalui Kapolsek Lawang Kidul IPTU Desi Azhari menerangkan pengecekan dan pengamanan pasca peristiwa ledakan bom di wilayah Makasar pagi tadi.  Dan hal ini memberikan himbauan kamtibmas kepada para ketua gereja dan jemaat untuk tetap tenang pasca peristiwa ledakan di Makasar tersebut. 

"Monitoring dan pengamanan telah dilaksanakan di gereja-gereja di wilayah hukum Polsek Lawang Kidul dan melakukan terus koordinasi tentang pelaksanaan hari misa paskah serta tetap memberikan edukasi himbauan Prokes Covid-19," terang kapolsek. 


Dikatakan kapolsek, atas peristiwa tersebut kepada para jemaat gereja untuk menyikapi kejadian di Gereja Katedral Makasar Sulawesi Selatan pada pagi tadi agar tetap tenang dan tidak mudah termakan isu yang dapat memecah persatuan dan kesatuan dan percayakanlah aparat penegak hukum yang bekerja. (Junai)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)