PRABUMULIH, BS.ID - Sejak memimpin Desa Pangkul berapa tahun lalu, Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) terus berbenah diri. Tak cuma dibidang pendidikan dan ekonomi kerayakyatan saja dilakukan sang kades demi memajukan desa tercintanya tersebut.
Juga pun sebaliknya dibidang taman wisata maupun dibidang hiburan saat ini tengah digalakkan pemerintah desa setempat. Hal itu, tentunya meneruskan program kepala desa lama sesuai dengan harapan dari masyarakat .
"Alhamdulillah kita sudah percantik tugu nanas dan ditamannya ditambahi tempat-tempat buat bersantai warga abis berurusan," ujar Kepala Desa (Kades) Pangkul, Jakaria Yadi SH, kepada media ini, Sabtu (17/4/2021).
Selain tempat duduk untuk bersantai warga sambil berselfie sambil menikmati cantiknya pemandangan taman dengan dihiasi kolam ikan yang disiapkan pihaknya. Diakui Jaka, pria sapaan akrabnya, dalam waktu dekat taman selfie warganya itu bakal dipasangi lampu hias.
"Dengan demikian, taman kita tambah cantik dan banyak lagi pengunjungnya pada malam hari," ungkapnya biaya pembangunan taman berasal sumbangan sukarela masyarakat dibawah naungannya.
Kendati demikian, pihaknya tak berpuas diri dengan berbagai kemajuan desa yang dipimpinnya berkat dukungan 7 kepala dusun (kadus) bersama ribuan warga.
"Karena hal itu akan membuat kita terlena. Sehingga mengurungkan niat kita dalam hal menggali ide-ide kreatif demi kemajuan desa kita ini," tambah lelaki yang saat ini Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Cambai.
Ia menambahkan, yang jelas kalau masyarakat selesai berurusan di kantor desa atau pun warga luar ada keperluan administrasi pelayanan disini.
"Kita wajibkan mereka (warga, red) untuk berphoto-photo dulu sebelum meninggal desa ini. Dengan tujuan adalah agar desa kita lebih dikenalkan lagi oleh masyarakat luar," katanya.
"Artinya, dari 37 desa dan kelurahan di kota ini. Pangkul juga ada didalamnya. Sehingga warga tak bertanya-tanya Pangkul itu termasuk di daerah mana?," cetus.
Memang dari 7 dusun terdiri dusun dalam dan luar, baru sekitar berapa hari inilah daerahnya mempunyai tempat berphoto-photo dengan menghabisi waktu sembari menunggu beduk berbuka puasa.
"Cantik, indah dan nyaman. Terlebih lagi ada tempat-tempat duduk dan meja nya ditaman ini terbuat dari semen permanen. Jadi kalau ditemani anak-anak disini tambah semakin asyik aja untuk hiburan menjalang berbuka puasa ramadahan ini," aku Her (34), salah satu warga Dusun 7, dikonfirmasi terpisah dengan didampingi sejumlah pengunjung taman lainnya. (Tion)
Posting Komentar
0Komentar