PRABUMULIH, BS.ID - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah tahun ini, kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan. Peningkatan aktivitas masyarakat jelang akhir bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri jadi pemicu. Sebagai langkah terus melakukan penekanan terkait kasus Covid-19, hari ini secara serentak di Indonesia digelar Apel Pasukan Ops Ketupat 2021.
“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemkot dan Mitra Kamtibmas lainnya,” kata WaliKota (Wako) Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM.
Ridho menekankan guna mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 harus siap mental dan fisik, lakukan deteksi dini sebagai langkah untuk melakukan antisipasi. Kemudian tingkatkan kepekaan, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, tegakkan hukum secara profesional.
“Harus bisa bersinergi dengan baik menjadi teladan dalam penerapan protokes, dan pastikan petugas frontline telah melaksanakan program vaksin sebanyak dua kali,” terangnya.
Sementara Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SIK, SH, MH menambahkan, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2021 mulai hari ini segera mungkin anggota sudah ada di Pos PAM. Ada 4 pos PAM yang sudah dibangun dan tempatkan. Dan untuk cara bertindak sesuai arahan kapolri adakan penyekatan-penyekatan kepada masyatakat.
“Tentunya selektif. Kita akan cek KTP dan apabila KTP-nya diluar Prabumulih nanti kita ada upaya-upaya prepentif. Kita juga menghimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan,” ujar kapolres saat diwawancarai awak media usai apel Gelar Pasukan Opersasi Ketupat 2021, Rabu (5/5/2021).
AKBP Siswandi SIK, SH, MH mengungkapkan,
jumlah personel yang terlibat sebanyak lebih kurang 200 personel gabungan. Yang terdiri dari atas 137 personel Polri dan 78 dari instansi terkait.
“Personel tersebut akan ditempatkan pada 4 pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik,” ujarnya.
Masih kata kapolres, pihaknya menyarankan dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik baik wilayah Sumsel maupun luar Sumatera Selatan. Tak hanya itu pihaknya juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.
“Mudah-mudahan masyarakat berpikir dan kesadarannya lebih tinggi. Mereka juga tahu penyebaran Covid-19 tinggi apalagi di Palembang. Semoga dalam pelaksanaan Ops Ketupat Musi 2021, senantiasa diberikan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa (YME), dapat berjalan dengan aman dan lancar serta sesuai dengan target yang kita inginkan,” tambahnya. (Tion)
Posting Komentar
0Komentar