PALI, BS.ID - Meski Baru seumur jagung menjadi daerah otonom, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel telah sejajar dengan 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
Hal tersebut terlihat dari berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh daerah yang kental berbahasa menggunakan akhiran huruf e ini.
Setidaknya, ada 10 indikator fakta keberhasilan Kabupaten PALI sebagai Daerah Otonom Baru (DOB). Hal itu meliputi keberhasilan dibidang infrastruktur, ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan manusianya.
Selain itu, Kabupaten PALI akan jadi daerah perlintasan sejumlah daerah di Sumatera Selatan. Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru bersama Bupati PALI, 2016 hingga 2021, Ir, H Heri Amalindo telah mendorong Kabupaten PALI menjadi kawasan segitiga emas.
“Kabupaten PALI akan menjadi perlintasan ke berbagai kabupaten dan kota di Sumsel. Baik itu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kabupaten Musi Rawas (Mura) hingga Kota Lubuklinggau,” ujar HD dalam sebuah momen audiensi dengan Bupati PALI belum lama ini.
Untuk kemajuan daerah di wilayahnya, Pemrov Sumsel akan memberikan Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) guna pembangunan di kabupaten dan kota di Sumsel terkait anggaran ditahun ini.
Untuk mendapatkan bangubsus tersebut, setiap bupati dan wali kota harus mengusulkan sejumlah program strategis pembangunan yang menjadi prioritas dan bisa segera terselesaikan, sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat.
“Setahun belakangan, banyak anggaran yang harus dialihkan untuk penanganan Covid-19. Makanya beberapa program pembangunan harus ditunda. Adanya bangubsus ini tak lain untuk menutupi hal itu. Artinya pembangunan yang super prioritas dan prioritas dapat dilakukan dengan bangubsus ini,” kata Deru.
Bupati Kabupaten PALI, Ir, H Heri Amalindo mengatakan, berbagai usulan program strategis pembangunan di wilayah PALI telah dipaparkannya.
Mulai dari pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, bidang lingkungan dan penanggulangan bencana, jalan dan jembatan dengan anggaran yang dibutuhkan senilai Rp 256 miliar.
“Kalau jembatan dan jalan ada tujuh item yang kami sampaikan. Mudah-mudahan pembangunannya dapat terlaksana. sehingga akses masyarakat semakin cepat. Adapun total anggarannya senilai Rp113 miliar,” paparnya.
Terlebih, wacana PALI akan menjadi sebuah daerah segitiga emas bukan isapan jempol belaka. Gubernur Sumsel telah memberikan garansi, jika akses PALI-Kabupaten Muratara akan tembus di Tahun 2021 ini.
"Kita ingin menghubungkan poros lematang. Jadi kedepan tidak ada lagi istilah daerah terisolir. Jika dulu Kabupaten Muratara ditempuh 9 sampai 11 jam perjalanan. Kedepan cukup setengahnya," ujar HD dalam pemaparan diforum rapat Paripurna DPRD PALI, Sabtu (01/05/21).
Bahkan, mantan Bupati OKU Timur dua periode itu, kembali menginjakkan kakinya di Bumi Serepat Serasan, pada Minggu (02/05/21). HD didampingi para Forkompinda PALI, meresmikan puluhan proyek infrastruktur yang ada di Kabupaten PALI.
Pembangunan yang merata hingga pelosok desa sudah semakin nyata dan kian terasa memberikan manfaat bagi masyarakat di Kabupaten PALI Sumsel.
Pemerataan pembangunan tersebut, diharapkan segera memberikan dampak yang positif bagi percepatan perputaran ekonomi, pengentasan kemiskinan, terhubungnya konektivitas antar daerah antar provinsi, hingga mobilitas yang lebih murah dan internet desa.
"Peresmian infrastruktur di Kabupaten PALI ini yang ke 15 dari 17 kabupaten/kota yang saya resmikan. Peresmian ini bukan pamer, tapi ini gambaran kepada masyarakat bahwa Pemprov Sumsel selalu hadir didalam kegiatan termasuk dalam geliat pembangunan daerah," katanya.
HD merinci, Pemprov Sumsel pada Tahun 2019 melakukan sebanyak 6 kegiatan infrastruktur dan di Tahun 2020 ada 53 kegiatan proyek infrastruktur. Artinya ada 59 proyek infrastruktur yang telah diresmikan mulai dari pembangunan fisik maupun non fisik dan jalan sampai rumah sakit.
Dengan begitu, dia berharap kepada Bupati terpilih ada kesinambungan pembangunan yang dapat dilanjutkan dari RPJMD sebelumnya. Karena HD juga mempunyai cita-cita besar untuk menjadikan Kabupaten PALI sebagai Segitiga Emas Sumsel. (Junai)
Posting Komentar
0Komentar