PRABUMULIH, BS.ID - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan yang kini menjadi Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) mulai menunjukkan adanya perubahan, baik ditingkat masyarakat pemerintah desa/kelurahan.
Hal ini tercermin saat team kelurahan dan KOTAKU melakukan pekerjaan di Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, pada Senin (17/5/2021).
Koordinator Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Pelangi, Nazom Ardi mengatakan, bahwa itu merupakan kegiatan Program Cash for Work (CFW) atau Padat Karya yang dicetuskan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
“Ini adalah bantuan dari Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dikelola oleh Lembaga Kesewadayaan Masyarakat (LKM) dan dikucurkan oleh KOTAKU, untuk Dana masyarakat yang terdampak Covid-19, untuk masyarakat yang menganggur kita tarik untuk bekerja untuk pekerjaan parit dan jalan setapak yang kita rehab, yang sudah dibangun oleh LKM sebelumnya, bukan baru," akunya.
Untuk jalan setapak sudah merehab sekitar 250 meter, sedangkan kalau parit memplur sepanjang 150 meter. Nah, untuk keseluruhan yang direhab jalan setapak sepanjang 1500 meter, parit juga 1500 meter dari plur hingga rehab, untuk pekerjaan saat ini masih terkendala oleh material, kalau materialnya ada mungkin agak cepat.
Sedangkan untuk masalah pekerjanya menurunkan 34 orang dibagi menjadi 4 kru, 3 kru untuk jalan setapak sedang kan satu kru di paritan, untuk pekerjanya diambil dari Kelurahan Pasar 1 tidak ada yang dari luar, sesuai dengan KK/KTP mereka, kecuali jika dia sudah berdomisili sudah lama.
"Kalau memang dia terdampak Covid-19 kita akan bantu,” sebut Nazom Ardi, saat disambangi media ini di Kelurahan Pasar Satu RT 04 RW 02.
Sementara itu, Lurah Pasar 1, M Imam Basuki SE, MM, saat diwawancarai media ini menyebutkan, kelurahannya mendapat dana alokasi Tahun 2021 dari PUPR melalui KOTAKU.
“Alhamdullillah, Kelurahan Pasar 1 mendapat dana alokasi tahun ini, dari PUPR melalui KOTAKU, saya sebagai lurah mengucapkan terima kasih sudah melakukan perbaikan jalan setapak dan parit di kelurahan ini. Ini adalah program padat karya yang mana upah lebih tinggi dari pengadaan material, untuk pekerja kita merekrut dari Kelurahan Pasar 1 yang memang benar-benar terdampak Covid-19 yang tidak mempunyai pekerjaan,” jelas Imam.
Imam berharap pelaksanaannya dilakukan tidak asal-asalan untuk itu, para pekerja yang mengerjakannya benar-benar memiliki skill dan sesuai keahliannya.
“Untuk pekerja kita ambil dari skill mereka, kalau dia tukang kita pekerjakan sebagai tukang dan kalau dia kenek ya harus membantu tukangnya saat pekerjaan dilaksanakan. Kita berharap pelaksanaan ini dilakukan dengan baik bukan asal-asalan, pekerjaan ini sendiri diawasi langsung oleh pihak terkait yaitu KOTAKU, karena tidak mudah mendapatkan dana KOTAKU butuh proses dan perjuangan.
Sedangkan untuk yang mendapatkan dana KOTAKU sendiri mendapatkan ada 8 kelurahan termasuk Kelurahan Pasar 1 ini, dan juga mengusulkan program (MCK) Mandi, Cuci, Kakus, adalah salah satu sarana fasilitas umum yang digunakan bersama oleh beberapa keluarga untuk keperluan mandi, mencuci, dan buang air di lokasi permukiman tertentu yang dinilai berpenduduk cukup padat dan tingkat kemampuan ekonomi rendah,” jelas Imam Basuki.
Dilanjutkan Imam, selain pembangunan fasilitas umum pihaknya juga terus melakukan sosialisasi Program KOTAKU, baik ditingkat komunitas, pemerintah maupun pada tingkat pelaku lainnya. Disamping itu, terdapat juga pengaduan terkait dengan data permukiman kumuh, serta isu terkait dengan persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan keberlanjutan Program KOTAKU. (Tion)
Halo Semuanya Saya Bu SAFRILITA dari INDONESIA, ALLAH telah memberkati saya dengan dua anak dan seorang suami yang penuh kasih, saya ingin membagikan Kesaksian saya karena ALLAH menyayangi saya, setahun yang lalu saya sangat membutuhkan uang jadi saya berpikir untuk memiliki pinjaman kemudian saya bertemu dengan orang yang salah yang mengaku sebagai pemberi pinjaman, tidak tahu bahwa mereka semua scam. Saya ditipu sebesar 25 juta, dan mereka menolak untuk mentransfer pinjaman saya kepada saya, mereka juga berhenti mengirim email kepada saya sejak itu. kemudian saya bingung, seluruh hidup saya hilang. suami saya jatuh sakit dan ada tagihan rumah sakit yang harus dibayar dalam jutaan, yang bisa saya pikirkan saat ini adalah sucide, teman saya bernama Evi datang menemui saya pada hari yang setia itu, dia juga menjadi korban penipuan, dia memberi tahu saya tentang konferensi yang diselenggarakan oleh ibu Nurliana Novi untuk memberdayakan perempuan dan laki-laki yang ingin membuat kekayaan, dia meminta saudara perempuannya untuk membantu saya mengurus suami saya dan anak-anak, jadi kami pergi untuk konferensi. Setelah semua motivasi berbicara, dia mengajukan pertanyaan kepada kami "APAKAH ANDA SIAP MENGAMBIL RESIKO DAN MEMBUAT KEKAYAAN" dengan berani di jemaat kecil itu saya berdiri dan berkata "YA" dan kami semua diminta untuk datang keesokan harinya dengan rencana bisnis , dia berkata kepada kami, " SAYA TIDAK AKAN MEMBERI ANDA UANG, SAYA AKAN MENGAJARKAN ANDA BAGAIMANA MENGAMBIL RISIKO DAN MENDAPATKAN UANG UNTUK BISNIS ANDA," dia berbicara tentang bagaimana dia mendapatkan pinjaman dan koneksinya melalui ELINA JOHNSON GLOBAL LOAN FIRM yang hebat, sebuah perusahaan pinjaman online, segera saya menjadi takut, teman saya mendorong dan kami menghubungi Perusahaan ibu Elina, seperti yang diarahkan oleh ibu Nurliana Novi dari konferensi, saya dan teman saya mulai memproses sementara ibu Novi telah kembali, beberapa hari kemudian saya menerima telepon dari teman saya memberi tahu saya bahwa dia menerima peringatan dari banknya, pinjamannya telah disetor, sudah terlambat sehingga saya tidak bisa pergi ke bank saya untuk mengkonfirmasi, di pagi hari peringatan datang, saya akhirnya mendapat pinjaman sebesar 843 juta dari ibu ELINA JOHNSON GLOBAL LOAN TETAP, setelah mengikuti proses hukum. kami diberi arahan untuk menyerahkan rencana bisnis kami dan meninggalkan uang di bank selama seminggu, kemudian ibu Novi menelepon meminta kami untuk bertemu lagi yang kami patuhi, kami sampai di tempat tersebut dan melihat orang asing dampak pada perdagangan dan investasi, kami diberi kuliah dan kontak untuk memulai investasi, dalam enam bulan melalui koneksi ibu Elina saya mulai impor dan hari ini saya dan suami saya telah mendirikan dua perusahaan besar senilai MILIAR. Saya ingin Anda semua tahu bahwa satu-satunya pemberi pinjaman sejati yang saya saksikan adalah ibu ELINA JOHNSON GLOBAL LOAN FIRM, hubungi mereka hari ini dan Anda akan mendapatkan perubahan positif dalam hidup Anda, ini emailnya elinajohnson22@gmail.com. Anda dapat menghubungi saya di email saya safrilita1988@gmail.com, untuk konfirmasi lebih lanjut, jika Anda meragukan saya, saya siap menunjukkan kepada Anda semua buktinya sehingga Anda akan tahu ini bukan hanya cerita.
BalasHapusCatatan, mereka banyak pemberi pinjaman palsu online untuk menipu Anda, merobek Anda dari uang hasil jerih payah Anda, harus dari mereka pergi sejauh membuat situs pribadi mereka hanya untuk menipu Anda, pinjaman yang mengarahkan Anda untuk mengunjungi situs web palsu, mereka semuanya penipu.
Jadi hubungi perusahaan ibu Elina sekarang dan pinjaman Anda akan ditransfer kepada Anda saat Anda mengikuti proses hukum, sekali lagi ini adalah emailnya elinajohnson22@gmail.com, ALLAH melihat hati saya dan dia tahu saya mengatakan yang sebenarnya dan tidak lain adalah kebenaran .