Ratusan Warga dan Pegawai Terima Bantuan dari Pemkot Prabumulih

Berantas Sumsel
By -
0


- Ratusan warga kurang mampu dan pegawai harian lepas di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Selasa (4/5), pagi, tampak sumrigah. Dimana, mereka hari ini menerima bantuan dari Pemerintah Kota Prabumulih, yang bertempat di Pendopoan Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Prabumulih.



Dimana berbagai bantuan tersebut diserahkan langsung orang nomor satu di kota ini, dengan didampingi pihak terkait lainnya.

Adapun bantuan pemerintah yang kegiatan dilaksanakan Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Prabumulih tersebut. Terdiri dari sebanyak 27 kunci rumah bagi warga tak mampu dari Baznas Prabumulih. Kemudian, 3 kunci rumah tak layak huni (RTH) dari Taspen, kursi roda 4 Baznas bagi orang mustahiq. Lalu, pembagian paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada PHL Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) 259 orang. Dan terakhir, 110 PHL Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Prabumulih, yang tidak luput juga sebaliknya sama menerima bantuan sembako dari pemerintah Bumi Seinggok Sepemunyian tersebut.

"Alhmadulillah hari ini kita bisa berbagi bantuan kepada pegawai dan masyarakat kurang beruntung. Dengan pembagian paket sembako, kursi roda dan kunci rumah buat mereka (warga, red) kita kurang mampu," ungkap Walikota (Wako) Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM, ketika dibincangi awak media, Selasa (4/5/2020), di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih.


Diakui Ridho Yahya, selain bantuan sembako diserahkan pemerintah, terdapat juga sebaliknya bantuan sembako asal Walubi, meskipun mereka berbeda agama, tapi mereka peduli terhadap umat antar beragama di kota ini.





Terkhusus, lanjut ayah tiga anak tersebut, bantuan kursi roda dan 10 pembangunan rumah setiap bulannya. Itu diambil dari sedikit uang infaq pegawai yang ada. Sehingga hal ini jelas dan terukur. Artinya, kalau 10 saja setiap bulan dibangunkan dan setahun total 120 rumah. Terlebih, apa yang diharapkan Pemerintah Kota Prabumulih program bedah rumah tersebut akan tuntas nantinya. Tinggal lagi yang dipikirkan pemerintah bagaimana bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu, yang tanahnya numpang dengan pertamina dan sementara mereka meminta pemerintah kota untuk dibanguni. (Adv/Tion)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)