PRABUMULIH, BS.ID - Lurah Gunung Ibul (GI), Fitriyadi SH menghimbau agar setiap bangunan jalan yang masuk ke wilayahnya haruslah memasangi rancangan anggaran biaya (RAB) baik berasal dari anggaran pusat ataupun belanja daerah Kota Prabumulih itu sendiri.
Hal itu ditegaskan orang nomor satu di kelurahan tersebut menyusul banyaknya ditemukan bangunan jalan tanpa papan proyek alias bangunan siluman. Dan, terlebih menurut Fitriyadi, terkadang pemborong tak melaporkan pekerjaan mereka dengan ketua RT/RW yang berada dibawah pimpinannya.
"Jangankan mereka (pemborong, red) mau melaporke ke kita pihak kelurahan, ke RT dan RW saja tidak," keluhnya, saat dibincangi media ini, Senin (12/7/2021) di ruangan kerjanya.
Bukan apa-apa diakuinya, kalau terjadi permasalahan dilapangan, terutama pembangunan jalan seandainya mengalami kerusakan tiga bulan usai dikerjakan mereka. Warga mau melaporkan keluhan tersebut kepada siapa?.
"Makanya kita tegaskan dengan pemborong sekali lagi yang masuk ke setiap wilayah kita baik pembangunan jalan maupun gedung. Sebaiknya laporanlah ke yang punya wilayah. Jangan sampai ada masalah nanti baru hendak melapor ke kita," tambah pria berkulit kuning langsat tersebut.
Perlu diketahui, berita sebelumnya bangunan jalan penghubung dari Perumahan Griya Permata Indah (GPI) menuju Perumahan Cahaya Prabu Indah (CPI) 1, RT 07, RW 1 dengan panjang sekitar 110 meter dan lebar 4 tersebut tanpa dipasangi papan proyek oleh pihak pemenang tender. Padahal jalan cor beton itu menurut warga selesai dikerjakan pekerja.
"Cuma pengawas saja yang meminta izin buat membangun jalan kuning becek kita itu. Nah, terkait anggaran darimana kita tak tahu-menahu. Olehnya seperti dilihat warga jalan itu tidak ada papan proyek dilapangan saat pengerjaannya," aku A Maulid selaku Ketua RT 7, dikonfirmasi media ini via telpon, belum lama ini. (Tion)
Posting Komentar
0Komentar