Pemerintah Hadiri Pembukaan Sriwijaya Expo, Ini Pesan Gubernur

PALEMBANG, BS.ID - Walikota Prabumulih yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Drs, Syamsurizal SP, MSi hadiri pembukaan Sriwijaya Expo 2021 di Komplek Dining Hall Jakabaring Sport City Palembang, Jumat (2/7/2021), malam.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Prabumulih, Muchtar Edi S, Sos, MSi serta Wakil Ketua Dekranasda Kota Prabhmulih, Hj Reni Indayani SKM dan para anggota Dekranasda Kota Prabumulih lainnya.

Kegiatan yang dimulai pada 2 hingga 5 Juli tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru SH, MH secara virtual dari Griya Agung.

Dalam hal itu, Herman Deru menyatakan, bahwa pemerintah akan selalu hadir dalam membantu masyarakat mengembangkan potensi yang ada menjadi suatu kerajinan agar bisa menjadi tambahan perekonomiannya.

“Kita mengakomodir hasil karya dari masyarakat salah satunya menggelar pameran sriwijaya expo. Pelaksanaan pameran ini bukan semata untuk dilihat tapi diharapkan bisa menarik calon investor ketika melihat hasil karya produk dari masyarakat Sumsel,” ujar Gubernur.

Gubernur berpesan kepada panitia pelaksana agar tidak hanya menampilkan fisik produk saja tapi harus menjelaskan juga proses pengolahannya dan yakinkan kepada pengunjung atau calon investor bahwa produk kerajinan Sumsel layak berkompetisi dengan negara lain.

“Kita sangat kaya sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Untuk itu pertahankan kearifan lokal mulai dari berbagai jenis pakaian, atribut atau kulinernya,” imbuhnya.

Pada gelaran Sriwijaya Expo Tahun 2021 ini dikemukakan H Herman Deru panitia harus memperhatikan penerapan protokol kesehatan dan menghimbau seluruh pengunjung untuk patuhi protokol kesehatan.

“Meskipun dengan sangat ketat berprotokol kesehatan tapi harapan kami hasilnya bisa meningkatkan potensi yang ada baik SDM maupun SDA.

"Dan kami berpesan tetap gunakan prokes selama kegiatan, jangan lengah dan jangan sampai acara ini jadi cluster baru penyebaran Covid-19,” tandas gubernur. (BKR)