Dicurangi, Balon Kades Penanggiran Sambangi Gedung Dewan

Redaksi BS
By -
0
MUARA ENIM, BS.ID - Puluhan bakal calon (balon) kepala desa (kades) yang tereleminasi seleksi tes calon kepala desa lewat aplikasi Simpades yang diselenggara pihak DPMD Kabupaten muara Enim, Sumatera Selatan dari berbagai desa yang ada di Kabupaten Muara Enim diterima anggota DPRD Muara Enim.

Hal tersebut karena dinilai mereka merasa keberatan atas hasil seleksi calon kades di DPMD Muara Enim beberapa hari lalu.

Kedatangan para calon kades tersebut guna beraudensi dan menyampaikan aspirasi mereka atas kondisi yang terjadi terkait hasil seleksi para calon kades yang dinlai sarat dengan kecurangan.

Salah satu calon Kades Penaggiran Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, yakni Agung Prabowo dan beberapa tim suksesnya saat diterima para wakil rakyat tersebut mengungkapkan, dirinya telah mendatangi Kantor DPMD Muara Enim saat itu yang meminta agar seleksi ulang kembali dilakukan karena nilai sarat dengan kecurangan.

Lanjutnya, ada enam calon kades Penaggiran yang ikut seleksi saat itu, 26 hingga 27 Agustus 2021. Dimana, alhasil seleksi yang dilaksanakan di DPMD Muara Enim banyak terjadi kejanggalan dan disinyalir kuat dugaan sarat kecurangan.
"Ada beberapa poin dugaan kecurangan diantaranya soal tes yang sudah bisa diakses pada malam hari sebelum pelaksanaan tes, dan hasil tes tidak bisa diminta peserta tersebut. Serta calon kades lainnya dari Desa Lubai disaat verivikasi nilai mendapat urutan nomor 5 dan bisa berganti dengan nama dan calon yang lain yang telah ditandatangani," keluh Agung Prabowo

Mirisnya lagi, diakui Agung Prabowo, sebelum dirinya ikut tes ada omongan dari panitia bahwa dirinya tidak akan lolos dalam tes calon kades yang dikatakan oknum panitia calon kades di desanya sebelum ia ikut tes.

,"beber Agung Prabowo ,yang mempunyai bukti rekaman dugaan teror dari oknum panitia calon kades tersebut.
Dikatakan Agung, aspirasi ini disampaikan kepada wakil rakyat Muara Enim yang mewakili dari rekan-rekan yang ada diluar. Karena hanya 5 orang yang dipersilahkan masuk untuk beraudensi. Itu hal agar dapat menindaklanjuti aspirasi mereka karena seleksi calon kades tidak memberikan contoh yang baik diera demokrasi ini.
"Intinya kami meminta seleksi calon kades dapat diulang khususnya di Desa Penaggiran ini," imbuhnya seraya menyebutkan ia memiliki bukti rekaman dugaan teror dari oknum panitia calon kades tersebut.
"Dan bila perlu diluluskan semua bakal calon kades agar masyarakat dapat memilih sesuai dengan hati nuraninya," ungkap Agung Prabowo, kepada media ini Senin, (30/08/2021), saat diterima wakil rakyat tesebut.

Sementara dihari yang sama tersebut tampak puluhan para calon kades beserta timnya tersebut juga  memadati ruangan para anggota DPRD Muara Enim yang juga menuntut hal yang sama agar seleksi calon kades ditinjau kembali, karena diduga kuat sarat kecurangan. Terlebih lagi adanya tuntutan dari bakal calon bisa salah satu peserta yang saat ujian berlangsung sama sekali tidak mengisi soal tes, namun sebaliknya bisa mendapatkan nilai dan lulus ujian pada seleksi tersebut itu. (Junai)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)