MUARA ENIM, BS.ID - Puluhan bakal calon (balon) kepala desa (kades) di wilayah Kabupaten Muara Enim memprotes hasil seleksi calon kades diselenggarakan pihak DPMD Muara Enim. Dan, bahkan para calon kades tersebut mendesak agar seleksi calon kades untuk diulang kembali karena diduga sarat dengan kecurangan.
Pantauan media ini, Senin (30/8/2021), para calon kades dari Kecamatan Gelumbang, Gunung Megang, Empat Petulai Dangku, dan beberapa desa lainnya turut mendatangi wakil rakyat di Gedung DPRD Muara Enim guna menyampaikan aspirasinya.
Salah satunya, yaitu Haris Nasution SH. Ia merupakan salah satu calon Kades Banuayu Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim dengan bersama para calon kades lainnya mendatangi DPRD Muara Enim bersama para calon kades untuk menyampaikan aspirasinya guna mendesak seleksi calon Kades diminta diulang.
Pasalnya, dari hasil seleksi tersebut diduga terdapat banyak kejanggalan contoh seperti tidak bisa memberikan prin out soal dan jawaban para balon kades khususnya untuk Desa Banuayu.
Lanjut Haris, bahwa dugaan dirugikan balon kades tersebut rupanya bukan hanya di Desa Banuayu saja, namun juga sebaliknya terjadi beberapa desa lainnya mengalami hal yang sama sangat dirugikan.
"Miris sekali seleksi melalui aplikasi namun pihak DPMD tidak bisa menunjukan letak kesalahan soal dan nomor mana saja yang benar. Karena dari hasil jawaban tersebut setidaknya bisa diketahui dan yang namanya seleksi melalui aplikasi itu bisa dikatakan murni," Keluh Balon Kades Haris Nasution SH, yang saat itu menjabat PJS Kades Banuayu tersebut.
Dikatakannya, kegiatan seleksi calon kades yang difasilitasi DPMD Muara Enim tersebut dinilai banyak ketimpangan dan dugaan kecurangan dalam penyeleksian balon kades melalui sistem berbasis aplikasi itu.
"Mendesak untuk diulang seleksi calon kades dan masyarakat pendukung kami siap memprotes mengadakan aksi unjuk rasa besar-besaran,'' terangnya.
Pantauan media ini di Gedung DPRD Muara Enim para calon kades dari beberapa desa di Kabupaten Muara Enim tersebut diterima para wakil rakyat di ruang Komisi I DPRD Muara Enim dalam menyampaikan aspirasi mereka. (Junai)
Posting Komentar
0Komentar