PRABUMULIH, BS.ID - Usai memimpin rapat kordinasi bersama dinas kesehatan (Dinkes), RSUD, dan puskesmas, Walikota (Wako), Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM mengakui, Kamis (2/9/2021) Insentif Tenaga Kesehatan Daerah (Innakes) Kota Prabumulih dicairkan hingga Agustus.
“Innakes bukan dibayar bukan seperti gaji PNS. Kalau ada kasus baru bisa dibayarkan atau diklaim. Hasil rapat hari ini (kemarin, red), seluruh innakesda hingga Agustus dibayarkan semuanya tanpa terkecuali sesuai janji kita,” ujar wako kepada awak media, Kamis (2/9/2021).
Ungkapnya, sebenarnya permasalahan ini ada diinternal dinkes sendiri. Karena, kurang kompak dan kejadian ini kedepan harapannya tidak terjadi lagi.
“Kita tekankan jaga kekompakan. Sehingga, kejadian ini tidak berulang hingga memalukan saya sebagai wako. Ini merupakan yang terakhir, dan peringatan keras,” terangnya.
Harusnya, diakui Ridho, mewanti-wanti hal ini kedepan jika dua bulan telat harus segera dilaporkan kepada pihaknya sehingga bisa langsung diberikan solusi dan jalan keluar.
“Sehingga, tidak terjadi hingga berbulan-bulan belum dibayarkan innakesdanya,” tukasnya.
Terpisah, Sekda Prabumulih, Elman ST, MM dikonfirmasi dinkes sesuai arahan wako, hingga Agustus innakes harus dibayarkan kemarin.
“Semua data divalidkan terlebih dahulu, sehingga pembayaran innakesda hingga Agustus bisa dibayarkan hari ini (kemarin, red). Kalau ada dokumen kurang, bisa disusulkan secepatnya,” ujar
Elman, sapaan akrabnya.
Kejadian ini, bebernya harus dijadikan pelajaran berharga bagi dinkes, agar tidak terulang lagi dan pembayaran innakes harus dilakulan bulan perbulan. “Kordinasi antara puskesmas dam dinkes, juga RSUD dan dinkes harus berjalan baik. Sehingga, kejadian serupa tidak terulang,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), dr H Happy Tedjo TS, MPH dikonfirmasi didampingi Sekretaris Dinkes (Sekdinkes), drg Sri Widiastuti menyebutkan besaran dana innakes hingha Agustus sebesar Rp 479 jutaan.
“Kalau untuk RSUD, langsung kordinasi bersama Direktur RSUD. Yang jelas, sesuai arahan wako dibayarkan innakes telah dibayarkan hingga Agustus,” bebernya.
Kata dia, pembayaran innakesda dilakukan kemarin. Tetapi, puskesmas diwajibkan melengkapi syarat yang kurang. “Sudah kita tegaskan dengan puskesmas, agar secepatnya melengkapi kekurangan dokumen,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD, dr Hj Hesti Widyaningsih M, Kes mengatakan, hingga Agustus setidaknya sekitar Rp 500 juta innakesda belum dibayarkan sejauh ini.
“Tetapi, hari ini (kemarin, red) sesuai arahan pak wako dibayarkan,” pungkasnya. (Tion)
Posting Komentar
0Komentar