MUARA ENIM, BS.ID - Material bangunan Bronjong Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan menuai kritik dan protes masyarakat setempat.
Pasalnya, keberadaan pembangunan bronjong tersebut diakui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pengawas DPUPR Muara Enim tersebut bahwa posisi ketinggian bronjong nantinya menjadi empat tingkat yang direncanakan padahal lima tingkat dengan alasan tidak berpengaruh mengurangi volume, namun tetap bonjong tersebut lebih panjang hasilnya .
"Tadi ada PPK dan Pengawas Proyek dari DPUPR mengatakan seperti itu saat berada dilokasi dan kami khawatir tanah longsor dan banjir bakal terjadi lagi," ungkap warga sekitar kepada media ini enggan menyebutkan namanya, Sabtu (04/09/2021).
Dikatakan warga Tungkal tersebut awalnya warga membayangi bronjong tersebut disambungkan dengan bronjong lama, yakni sama seperti pembangunan bronjong sebelumnya. Namun berbeda yang disampaikan dari pihak DPUPR yang mengatakan bronjong nanti tidak tersambung dengan bronjong lama," keluh seorang warga dengan raut kesal saat membeberkan unek-uneknya itu.
"Nah, dengan disambungkannya bronjong lama jadi pengerjaan tersebut tidak bertele-tele meskipun saat ini tanah tersebut masih kosong. Namun, kedepannya suatu saat pasti akan dibangun rumah dilokasi tanah kosong tersebut. Dan pertanyaannya, apakah nanti kedepannya Pemerintah Kabupaten Muara Enim menganggarkan sisa yang terlewatkan 5 sampai 10 meter saja," tegasnya dengan nada kesal.
"Kami warga disini tetap meminta pengerjaan brojong ini sesuai RAB, yakni tingginya tetap 5 tingkat dengan menekankan kualitas pengerjaan dan tentunya kami semua inginnya semua warga dipinggir sungai dapat dibronjong. Percuma mengurangi tingginya agar semua dapat dibronjong tetapi tidak bertahan lama," tambahnya.
Hal ini, tentunya menjadi pemikiran pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim setiap tahunnya untuk menggangari bronjong secara bertahap, agar semua warga disini khususnya dialiran Sungai Enim di Kelurahan Tungkal ini dapat dibronjongkan.
Sementara itu, PPK proyek tersebut dikonfirmasi awak media terkait hal tersebut melalui pesan whatsaap namun hanya dibaja saja dan ketika mencoba mengkonfirmasi ke Kepala Dinas (Kadin) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Muara Enim juga sebaliknya tak dapat dihububungi.
Pantauan media ini dilapangan, kegiatan proyek tersebut tampak tak dipasangi papan proyek. Dan, sementara bahan material telah siap untuk membagunai proyek bronjong guna menanggulangi longsor dan banjir selama ini. (Junai)
Posting Komentar
0Komentar