Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Pelaku Bertanggung Jawab

Redaksi BS
By -
0

MUARA ENIM, BS.ID - Nikma (34) ibu muda berprofesi sebagai sales salah produk minuman yang menjadi korban tabrak lari di jalan lintas, tepatnya di depan Bank Mandiri Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan pada Sabtu, 16 Oktober kemarin siang, meminta pelaku untuk bertanggung jawab.

Hal tersebut diungkapkan oleh  suami korban Eko Mardianto (37) mengatakan, bahwa istrinya yang sedang memakai sepeda motor jenis matic ini ditabrak oleh mobil jenis truk dari belakang. Terlihat dari rekaman CCTV dilokasi kejadian bahwa istrinya ditabrak oleh truk berwarna orange yang belum diketahui identitasnya itu, karena dari rekaman CCTV tidak begitu jelas.

Diceritakan Eko, bahwa seperti biasa pada  siang itu istrinya masih melakukan aktivitas bekerja dengan rute wilayah Muara Enim dan Tanjung Enim, dan jika melihat rekaman CCTV tersebut jelas truk berwarna orange yang menabrak istrinya.
"Karena sama-sama terlihat melaju satu arah dari Tanjung Enim menuju Muara Enim,” jelas Eko warga Karang Asem Tanjung Enim kepada media ini Senin (18/10/2021).

Masih kata Eko, dari kejadian lakalantas itu istrinya dilarikan warga ke Rumah Sakit HM Rabain Muara Enim, dari hasil pemeriksaan mengalami patah kaki sebelah kanan dan tangan kiri, dikarenakan begitu parahnya maka istri saat ini dirujuk ke Palembang ke Rumah Sakit Graha Mandiri Palembang untuk dilakukan perawatan lebih intensif. Apalagi dari kejadian tersebut istrinya dipastikan untuk istirahat untuk beberapa bulan kedepan.

Eko berharap, kepada pelaku sopir truk berwarna orange itu dapat memiliki etikad baik dan dibukakan pintu hatinya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Tentunya jika ada etikad baik kepada kami tentunya keluarga besar kami akan menyambut dengan baik serta memaafkan, kesalahannya. 
"Peristiwa ini juga telah kami laporkan kepihak kepolisian untuk mengusut kasus tabrak lari dengan korban istri saya ini," pungkas Eko. (Junai)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)