MUBA, BS.ID - Masa Pandemi Covid-19 saat ini yang berdampak luas pada kondisi sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini pemerintah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penyelamatan kesehatan dan perekonomian nasional, dengan fokus pada belanja untuk kesehatan dan pemulihan perekonomian.
Juga termasuk untuk dunia usaha dan masyarakat yang terdampak serta yang berpotensi menganggu ketahanan dan stabilitas sektor keuangan serta perekonomian negara. Terkait hal tersebut program vaksinasi menjadi hal yang ditekankan untuk dilaksanakan sebagai upaya perbaikan kondisi dilingkungan masyarakat dengan tujuan utama terciptanya herd immunity.
Tak hanya pemerintah, badan usaha dan instansi pun ikut ambil bagian, bergotong royong membantu agar tercapainya hal tersebut. Seperti yang dilakukan oleh SKK Migas-Repsol Sakakemang BV berupa vaksinasi di Desa Kali Berau dan Desa Tampang Kecamatan Bayung Lencir, Sabtu (27/11/2021).
Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Muba Beni Hernedi SIP, yang memberikan apresiasi kepada SKK Migas-Repsol Sakakemang BV, dan berharap dapat diikuti perusahaan-perusahaan lainnya yang beroperasi di wilayah Bumi Serasan Sekate.
"Kami sangat menyambut baik, jika ada instansi yang ingin membantu memberikan vaksinasi kepada warga Muba,” ujarnya.
Dikatakannya, capaian vaksinasi di Kabupaten Muba terus naik, hingga per 21 November 2021 sudah 61,13 persen dengan target 80 persen pada Desember 2021.
"Mudah-mudahan sampai 100 persen vaksinasi tidak bertujuan untuk membuat kita menjadi kebal dan terbebas dari Covid-19. Untuk itu, kami menghimbau agar seluruh masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," tandasnya.
Camat Bayung Lencir M Imron diwakili Sekretaris Camat Heru Karisma SIP, MSi mengatakan, capaian vaksinasi di Kecamatan Bayung Lencir saat ini sudah mencapai 71 persen dosis pertama dan 40 persen dosis kedua dengan ditopang oleh tim vaksinator dari Puskesmas Bayung Lencir, Puskesmas Sukajaya dan RSUD Bayung Lencir.
"Dengan sasaran lebih kurang 60. 347 orang, saat ini sekitar 71 persen warga Bayung Lencir sudah tervaksinasi dosis pertama dan 40 persen dosis kedua, dan angka ini insyaAllah akan terus meningkat sampai akhir tahun 2021 mudah-mudahan target 80 persen dari Kabupaten dapat tercapai," akunya.
Mewakili Pimpinan Repsol Sakakemang BV Adi Wibowo mengungkapkan Perusahaan Repsol Sakakemang BV akan terus berkomitmen mendukung program pemerintah dalam upaya mengakhiri Pandemi Covid-19 khususnya di Musi Banyuasin.
"Kali ini kami pihak repsol berkolaborasi dengan pemerintah kecamatan dan desa serta puskesmas dalam upaya menggenjot vaksinasi kepada masyarakat khusnya di wilayah oprasolional repsol, mudah-mudahan kolaborasi ini dapat memotivasi masyarakat untuk mengikuti divaksinasi," pungkasnya.
Stakeholder Relation Manager Repsol Sakakemang BV A Faisal Jindan menuturkan kegiatan vaksinasi kini merupakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan partisipasi vaksinasi demi mencegah penularan Covid-19 dan mempercepat terbentuknya kekebalan kolektif, berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir, Puskesmas Bayung Lencir, dan PMI Musi Banyuasin.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendukung peningkatan angka vaksinasi di Kecamatan Bayung Lencir khususnya di Desa Kali Berau dan Desa Tampang Baru sehingga memperkuat daya tahan tubuh untuk mencegah penularan Covid-19 demi mendukung capaian pemerintah dalam rangka Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh," pungkasnya (Pijai)
Posting Komentar
0Komentar