Hendak Cari Dompet, Korban Tenggelam di Sungai

MUARA ENIM, BS.ID - Peristiwa naas terjadi di Proyek jembatan PT KAI yang tidak jauh dari Jembatan Enim I Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (30/10), sekitar pukul 14.00 WIB. 

Peristiwa menyedikan tersebut yaitu seorang pekerja Proyek Jembatan PT KAI tewas akibat jatuh ke Sungai Enim dan tenggelam yang kemudian ditemui dalam keadaan tewas. Korban diketahui bernama Nanang Sidiq Pratama (20),

Warga Desa Wonosari, Kecamatan  Gunung Sugih, Kabupaten  Lampung Tengah Provinsi Lampung. 

Dalam peristiwa tersebut beberapa saksi mata yakni para rekan korban,mengungkapkan, bahwa korban saat itu dompetnyanya jatuh ke sungai dan secara spontan korban langsung terjun kesungai mencari dompetnya, namun saat itu ia tidak muncul-muncul dari dalam sungai.

Lanjutnya, hampir beberapa menit tidak muncul dari dasar sungai mereka mencoba terjun membantu dan mencari korban dan hampir berselang waktu sejam mencari tidak kunjung muncul dari dalam sungai. 

"Sudah putus asa kami mencari rekan kami yang tenggelam di Sungai Enim ini, dan  pada akhirnya mendapatkan informasi rekan kami ditemukan warga telah meninggal dunia muncul dari dasar sungai," ungkap rekan korban Tomo (40) dan Nur Hidayat (35) dengan nada sedih tersebut. 

Dikatakannya, bahwa korban nekat terjun ke sungai karena dompetnya terjatuh dan kondisi pakaian kerja lengkap dengan sepatu safety saat terjun ke sungai mencari dompetnya jatuh.

"Saat ditemukan rekan kami masih sempat dilarikan ke rumah sakit pak, namun nyawanya tak bisa diselamatkan," ucapnya.

Kapolres Muara Enim, AKBP Danny Sianipar SIK melalui Kasi Humas Polres Muara Enim IPTU RTM Situmorang membenarkan telah memerima laporan atas peristiwa tenggelamnya seorang pekerja proyek jembatan PT KAI yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Enim pada Sabtu, (30/10/2021), sore.

"Kini mayat korban telah di evakuasi ke rumah sakit Rabain Muara Enim dan pihak kepolisian telah meminta keterangan beberapa saksi atas peristiwa tersebut," pungkas Situmorang. (Junaidi)