MUARA ENIM, BS.ID - Ketua Umum PBNU Pusat, Prof Kiyai H Dr, Said Aqil MA mengajak para umat nahdiyin untuk selalu menjaga martabat kehormatan bangsa dan selalu kuat menjaga akhlak serta selalu melestarikan niat yang baik. Hal itu sebagaimana yang telah diajarkan baginda Rosulullah Nabi Agung Muhamad SAW.
Selain itu juga kiyai senantiasa mengajak bagi umat nahdiyin untuk selalu menjaga tolerasi umat beragama lain serta menjaga kerukunan umat agar tidak terpecah belah.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum PBNU Pusat Prof Kiayai H Dr, Said Aqil MA saat menghadiri gelar Bahtsul Masail ke-33 se-Sumsel yang bertempat di Ponpes Hidayatul Mubtadin Sigam Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (06/11).
Kegiatan Bahtsul Masail ke-33
LBM PWNU yang dihadiri peserta utusan dari kabupaten/kota Sumatera Selatan tersebut.
Tampak dihadiri Ketua PWNU Sumsel Kiayai Amirudin/Cak Amir, sesepuh NU Sumsel Kiayai H Afandi, Asisten I Pemprov Sumsel Dr, Rosidin Hasan, para pengasuh ponpes serta seluruh perwakilan PCNU Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.
Pimpinan Ponpes Hadayatul Mubtadin Sigam Kiayai Nursalim Habibi SPdI, selaku tuan rumah mengungkapkan bahwa pelaksanaan Bahtsul Masail 33 yang dilaksanakan di Ponpes Hidayatul Mubtadin ini dalam rangka pembahasan atau musyawarah serta ajang silaturahmi bersama para PCNU se-Kabupaten/Kota Sumatera Selatan.
"Selaku tuan rumah kegiatan Bahtsul Masail ke-33 di Ponpes Hidayatul Mubtadin yang diikuti PCNU se-Sumsel tersebut. Tentunya diharapkan menjadi agenda musyawarah yang menghasilkan kepentingan bersama demi kemajuan umat nahdiyin," ucap Kiayai Nursalim Habibi, Minggilu (6/11/2021).
Ketua Wilayah PCNU Sumsel Gus Syarif Chumas Asyawali, STHI mengatakan pelaksanaan Bahtsul Masail ke-33 yang dilaksanakan ini sangat penting.
"Kita lakukan ini agar selalu memperkuat ikatan silaturahmi para pengurus PCNU se-Kabupaten/Kota Sumatera Selatan, yang alhamdulillah semua hadir pada musyawarah ini," terangnya.
Sesepuh NU Sumsel Kiayai H Afandi bahwa apa yang menjadi kegiatan ini marilah dijadikan selalu bahan konsolidasi serta kegiatan berkesinambungan demi kemajuan umat nahdiyin sebagaimana telah diwariskan para pendiri nahdiyin yakni Kiayai Hasim Azhari serta para pejuang nahdiyin lainnya.
"Mari bersama rapatkan barisan dan jadikan hasil dari Bahtsul Masail ke-33 ini suatu kegiatan musyawarah yang menjadi ketentraman dan kedamaian serta menjadi agenda rutin tetap NU," tutur sesepuh NU Sumsel Kiayai Afandi.
Pada kesempatanya tersebut Ketua umum PBNU Pusat Prof Kiayai H Said Aqil juga berkesempatan memberikan tausyah dihadapan para peserta Bhatsul Masail 33 yang dihadiri para perwakilan PCNU Kabupaten/Kota Sumatera Selatan di Ponpes Hidayatul Mubtadin Sigam Gelumbang tersebut. (Pijai)
Posting Komentar
0Komentar