Terkait Fee Proyek di Disdikbud, Kadisdikbud Belum Berikan Jawaban

Redaksi BS
By -
0

MUARA ENIM, BS.ID - Belum ada penjelasan yang akurat dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatab terkait adanya dugaan pemberian uang fee paket proyek dari beberapa oknum kontraktor terhadap oknum Disdikbud pada Tahun APBD 2019, lalu.

Dimana, dalam pemberitaan sebelumnya dua orang kontraktor berinisial SH (50) dan ED (56) yang mengaku kecewa terhadap oknum ASN Disdikbud berinisial ZD karena telah menjanjikan sejumlah paket proyek diknas untuk segera dikerjakan olehnya, namun hingga beberapa tahun lamanya paket proyek tersebut tidak kunjung didapatkan meskipun sejumlah uang telah diberikan kepada oknum ASN diknas berinisial ZD sebagai pejabat Kepala Seksi (Kasi).
"Tetap kami desak agar uang kami dikembalikan meski tidak ada surat apapun saat itu antara kami dan Kasi Disdikbud ZD," beber SH dan ED Sabtu, (13/11/2021). 

Dikatakan keduanya, bahwa pihak diknas dalam hal ini harus bertanggung jawab karena selama ini sudah ada kemitraan dan selama ini juga pernah mendapatkan paket proyek yang telah selesai dikerjakan. 
"Nanti, Senin 15  November 2021dihari kerja akan kita temui Kadisdikbud Muara Enim meminta penjelasan terkait kesepakatan kami saat itu," ungkapnya.

Terlebih lagi meminta tanggapan adanya kisruh serta adanya dugaan uang fee proyek antara pihak kontraktor dan pihak oknum Disdikbud Muara Enim yang muncul pemberitaan dipublik tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki mengungkapkan bahwa adanya hal tersebut tentunya itu bukan ranahnya selaku wakil rakyat dan sebagai DPRD tupoksinya hanya sebagai pengawas pekerjaan proyek dan tidak ada kaitan hal itu.
"Jika dalam hal perkerjaan  proyek yang merugikan masyarakat kita bisa panggil unsur yang terlibat disitu namun karena ranahnya lain, ya kita tidak bisa memberi tanggapan maupun pernyataan jika ada hal seperti itu," singkat ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki melaui HP Selulernya dikonfirmasi terpisah.

Sementara Kadisdikbud Muara Enim Irawan Submidi SPd, MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Disdik Muara Enim Zaibin ketika dikonfirmasi untuk menjelaskan adanya dugaan pemberian uang fee proyek ke dirinya tersebut. 
"Hal itu fitnah," singkatnya melalui aplikasi whatsaapnya tersebut. 

Aktifis Muara Enim Indra (45) saat menanggapi hal tersebut, tentunya sangat disesalkan adanya kisruh dan adanya dugaan bagi-bagi paket proyek serta diduga juga adanya memberikan uang fee paket proyek kepada oknum ASN Disdikbud Muara Enim tersebut.
"Sebaiknya dilakukan mediasi antara kedua belah pihak jika memang dugaan terjadi hal seperti itu. Namun jika  dugaan itu tidak terjadi pihak Disdikbud Muara Enim harus menjelaskan ke publik karena ini menyangkut nama baik instansi lembaga pendidikan," pungkas aktifis Muara Enim kepada media ini. (Junaidi)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)