MURATARA, BS.ID - Maju dunia pendidikan tentunya tak terlepas peran penting pemerintah terkait pembangunan sarana-prasarana dan fasilitas penunjang kemajuan pendidikan itu sendiri. Hal itu terus digencari Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan bagi sekolahan yang diprioritaskan.
Dengan demikian, sehingga ke depannya sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang dunia pendidikan, baik bagi pelajar maupun bagi tenaga pendidik bisa tercapai dengan apa diharap pemerintah. Seperti sejak berapa bulan lalu atau tepatnya September 2021 lalu, kedua sekolah dasar di Muratara dibanguni pemerintah alias direhabilitasi. Dimana sarana pendidikan Kabupaten Muratara yang dibanguni tersebut ialah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukaraja dan SDN Tanjung Agung berada di Kecamatan Karang Jaya.
Pantauan media ini dilapangan, Senin (17/1), saat ini para pekerja baik di SDN Sukaraja ataupun sebaliknya SDN Tanjung Agung sibuk bekerja. Terlebih lagi pembangunan ruangan kelas belajar (RKB) serta ruangan guru/kepala sekolah dua sekolahan tersebut harus rampung pengerjaannya oleh PT pemenang tender selama 180 hari kalender atau 6 bulan mendatang.
Adapun rehab seluruh ruangan tahun anggaran 2021 tersebut yang anggarannya mencapai sebanyak Rp 57,960 Milyar lebih dari 31 lingkup pekerjaan yang ada, dengan Penyedia Jasa Syarif Maju Jaya dan Rambutan Sakti Perkasa KSO, yang bersumber dana asal Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Sukaraja, Her SPd mengungkapkan, dimana agar pembangunan seluruh ruangan kelas dan ruangan guru di sekolahan yang berada dibawah naungannya kini dikerjakan para tukang harus diselesai sesegera mungkin pengerjaannya.
"Sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat berjalan dengan maksimal. Dan, terlebih lagi kualitas bangunan sekolahan kita juga wajib dipikirkan pemborong berdasarkan rancangan anggaran biaya (RAB) ditetapkan pemerintah kita," harapnya wanita berjilbab tersebut ketika dibincangi Media Berantas Sumsel.ID, Senin (17/1/2022), di sekolahnya.
Sementara itu, pemborong yang memenangi proyek renovasi atau rehabilitasi bangunan SDN Tanjung Agung dan SDN Sukaraja
tersebut yang informasinya sepaket saat dikonfirmasi media ini lewat telpon tak memberikan jawaban. Padahal hand phone (HP) sang pemborong tersebut dalam keadaan aktif. (Zul)
Posting Komentar
0Komentar