PRABUMULIH, BS.ID - Kelangkaan minyak goreng untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga di wilayah Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih pada beberapa hari ini sangat dirasakan masyarakat.
Bahkan, kelangkaan minyak goreng tersebut juga dirasakan para pedagang kecil yang mengais rezeki melalui berjualan gorengan juga dirasakan mereka Rabu, (16/02/2022).
"Ya, pak lah berapo hari ini minyak goreng saro nyarinyo, kalupun ado mahal hargonyo sampai Rp 20 ribu perkilo," ujar Mamat (35), salah satu pedagang gorengan yang kerap mangkal di Jalan Padat Karya Prabumulih tersebut.
Hal sama juga dialami sebagian warga Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim yang mengungkapkan kelangkaan minyak goreng pada beberapa hari ini cukup membuat pusing, karena minyak goreng sebagai kebutuhan pokok dalam urusan kosumsi makanan, namun beberapa hari ini hilang dari peredaran, toh kalaupun ada di mini market atau di toko swalayan berkelas.
"Hanya untuk mencari minyak goreng saja harus ke city mall atau mini market, dan kelangkaan minyak goreng ini dibagian warung- warung kecil yang berdekatan dengan rumah warga," ungkap Lastri (40) warga Kabupaten Muara Enim ini.
"Hal ini harus cepat mendapat tindakan dari unsur terkait dan patut juga ditelusuri kenapa keberadaan minyak goreng yang katanya negeri ini kata Sumber Daya Alam (SDA) ternyata langka Minyak Goreng," tambah banyak warga pada kepada media ini mengungkapkan. (Junai)
Posting Komentar
0Komentar