MUARA ENIM, BS.ID - Kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas pada Sabtu, (05/03), malam lalu di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, dimana pelaku berhasil ditangkap Unit Reskrim Team Puma Polsek Gelumbang Polres Muara Enim pada Minggu, (06/03).
Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto SIK didampingi Kapolsek Gelumbang AKP Morris Widhi Harto SIK bersama Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Widhi Andika Darma SH, SIK, dan Kanit Reskrim IPTU Syawaluddin SH saat menggelar konferensi pers di Mapolsek Gelumbang Minggu (06/03/2022) sore, mengungkapkan, bahwa peristiwa penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia tadi malam dengan TKP didepan warung Kopi Endang Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang pelaku berhasil ditangkap.
Lanjutnya, pelaku saat ditangkap sempat melakukan perlawanan dengan mengeluarkan sebilah pisau dan dengan terpaksa petugas melumpuhkan pelaku dengan terukur.
"Ya, pelaku pembunuhan belum waktu dua jam berhasil ditangkap team puma polsek setelah sebelumnya mendapatkan laporan masyarakat langsung olah TKP serta meminta keterangan saksi- saksi yang kemudian dilakukan pengejaran dan pelaku berhasil ditangkap di depan SPBU Gelumbang tadi malam,'' ungkap Kapolres AKBP Aris Rusdiyanto SIK saat konferensi pers.
Dikatakannya, bahwa motiv pelaku membunuh korban bernama Karyadi (44) warga Desa Meranjat Kabupaten Ogan Ilir (OI) saat berada di Warung Kopi Mardiah Desa Talang Taling karena motiv cemburu dan pelaku juga saat dilakukan tes urin positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu dan kini pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Pelaku bernama Eko Harmoko (34) tercatat sebagai warga Desa Gumai Kecamatan Gelumbang ini terjerat dalam Pasal 338 KUHPidana atau Pasal 531 Ayat 3 KUHPidana dengan ancaman 15 Tahun penjara," tegas kapolres didampingi kapolsek.
Sementara pelaku pembunuhan bernama Eko Harmoko saat diwawancarai awak media merasa menyesal atas perbuatannya itu yang diakui ia cemburu saat korban mendekati Mardiah dan anaknya.
"Saya siap menjalani hukumannya selama 15 tahun penjara itu," rintih tersangka menahan sakit dibagian kakinya yang dihadiahi timah panas petugas saat melawan akan ditangkap.
Keluarga korban Sakti (19) yang menyaksikan konfrensi pers di Mapolsek Gelumbang tentunya sangat mengapresiasi gerak cepat Polsek Gelumbang yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan keluarganya itu.
"Dan meminta pelaku dihukum sesuai perundang-undangan dan pasal yang disangkakan," ucap dia. (Junai)
Posting Komentar
0Komentar