PRABUMULIH, BS.ID - Arahan Walikota Prabumulih Ir, H Ridho Yahya MM kepada 132 calon peserta tenaga kerja yang akan ikut pelatihan yang nantinya dipersiapkan untuk berangkat ke Sukoharjo gelombang kedua, Jumat, (25/03/2022).
Dimana, bertempat di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota, para peserta Program Pelatihan dan Penempatan Karyawan untuk Bekerja di PT Sri Rejeki Isman Tbk, bertujuan agar calon pekerja ini dapat memutuskan apakah akan lanjut berangkat atau tidak.
Walikota sendiri dalam kesempatannya memberikan keleluasaan bagi calon peserta serta menyarankan agar mencari informasi dari kawan-kawannya yang sudah berangkat di gelombang pertama pada 15 Maret 2022 baru lalu.
“Hari ini arahan kepada para peserta pelatihan. Kalau yang gelombang pertama diberangkatkan dan diberi pelatihan di Sukoharjo. Namun, yang kedua ini kita akan latih disini,” ujar walikota.
Selanjutnya Ridho Yahya mengatakan agar para calon peserta ini dapat bertanya langsung dengan kawan-kawan yang sudah berada disana.
“Makanya tadi kita sampaikan, silahkan bertanya pada kawan yang sudah berada di Sukoharjo, kalau memang dianggap susah dan berat ya jangan berangkat. Takutnya nanti sudah sampai disana mau pulang,” terang Ridho.
Pelatihan yang rencananya akan dilaksanakan selama kurang lebih 3 Minggu itu akan dilaksanakan di Kota Prabumulih.
“Jadi, yang sekarang ini tadi sudah sampaikan yang pahitnya. Nanti setelah pelatihan mereka disana tinggal penempatan saja. Nanti disana akan dipisah penempatannya sesuai dengan skill dan pendidikannya,” kata suami Hj Suryanti Ngesti ini.
Kemudian Ridho Yahya menyampaikan inilah yang dapat pemerintah kota lakukan bagi pemuda Prabumulih dengan memberikan peluang kerja dan memfasilitasi kelengkapan persyaratan yang dibutuhkan.
“Paling tidak pemerintah sudah berusaha memberikan peluang kepada masyarakat agar mendapatkan kerja. Beberapa fasilitas juga kita berikan pada mereka untuk memudahkan proses kelengkapan administrasi,” tandas Walikota dua periode ini.
Dalam pertemuan ini, para peserta pelatihan terlihat antusias mendengarkan arahan baik dari walikota maupun dari tim dinas tenaga kerja kota Prabumulih.
Mungkin tak banyak kabupaten/kota yang mempunyai program pelatihan dan perekrutan tenaga kerja keluar daerah yang langsung diinisiasi oleh pemimpin daerahnya seperti kota nanas Prabumulih ini. (Tion)
Posting Komentar
0Komentar