PRABUMULIH, BS.ID - Abadi (65), warga Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan ini tidak banyak berharap kepada pemerintah meskipun kehidupannya berprofesi sebagai tukang sol keliling ini.
Terlebih dengan sarana sepeda ontel demi melakoni pekerjaannya tersebut berpenghasilan rendah, namun ia tetap eksis dalam melayani pelanggannya sebagai jasa tukang sol sepatu keliling itu.
Apalagi, diakuinya, ratusan kilo meter menggoes Sepeda Ontel Made in China Kota Prabumulih selama ini sudah tidak asing baginya dalam mengais rezeki guna menghidupi istri dan keempat anaknya tersebut.
Kepada media ini Abadi (65) usai mengais rezeki dengan profesinya tersebut mengungkapkan, tidak banyak berharap kepada pemerintah, meski harapan sebagai wong cilik selalu ada, karena baginya jika banyak berharap justru dikhawatirkan akan timbul kecewa, dan lagi pula usaha hanya sebatas jasa mengais rezeki apa adanya yang penting halal dan berkah.
"Ya, harapan pada pemerintah pasti ada pak wartawan, namun harapan seperti apa bagi saya, meski harapan dihati kami besar dari pemerintah, toh untuk apa jika nanti jadi kecewa, dan lebih berusaha apa adanya pak," ujar pria paruh bayah tersebut sembari menunggu beduk buka puasa saat melintasi Kantor Pemkot Prabumulih itu, pada Jumat, (15/04/2022).
Dikatakannya, berprofesi sebagai tukang sol keliling ini telah puluhan tahun dilakoninya di Kota Prabumulih dan pelanggannya juga ada di Kantor Pemkot Prabumulih, dan jika mereka membutuhkan dan menghubungi tentunya menjadi rezeki tersendiri baginya sebagai jasa tukang sol ini.
"Tetap bersyukur sajalah serta menekuni profesi sebagai tukang sol keliling ini, dan tidak banyak berharap pada pemerintah meski harapan itu ada pak wartawan," tutup suami Lensina (59) yang telah banyak mempunyai cucu tersebut yang tetap terlihat gagah. (Junai/Tion)
Posting Komentar
0Komentar