Soal Air PDAM "Bak Kubangan" Mandi Babi, Ini Tanggapan Direktur PDAM

Redaksi BS
By -
0



MUBA, BS.ID - Yansyah Sori, salah satu konsumen PDAM Cabang Lais, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan mengeluh terkait kondisi air PDAM Desa Lais, yang diduga kotor dan keruh, Sabtu (30/4/2022).


Hal ini ditunjukkan Yansyah juga dengan cara memosting video kondisi air PAM yang diduga kotor dan keruh di rumahnya tersebut pada Sabtu, 30 April ini sekitar pukul 15.40 WIB berdurasi 15 detik melalui facebook (FB)-nya yang bernama Yansyah Sori dengan menuliskan, "Ayo PDAM Lais, payo pihak terkait mak mane mikak. Mak pecak kubangan sebawa ayo ikak ni. Bantu post ke admin seputar lais kalu nak berubah jadi bening mat ayo ikak". Dimana dengan harapan postingannya tersebut dapat sampai ke pihak terkait dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.


Saat dikonfirmasi terkait postingan tersebut lewat Whatsapp (Wa) miliknya, diakui Yansah, untuk air kotor ini sudah sering. Artinya, bukan sekali ini saja terjadi.

"Kadang bersih yong, kadang kotor, mak di video tulah. Oleh untuk diposting ikak baru pertamo kali yong, karne aseknye dak tahan dengan kondisi ayo kotor mitu. Apelagi ikak bulan puase yong, air tu kadang untuk bewudhu dan sebagainye. Degannye pulek kami di lais ini, air PAMi ni idup 2 hari sekali yong. Jadi man ayo bersih tu sangat diharap kenian," keluh pria tersebut.

"Harapan ku yong mintek ayo pam di kami ikak pacak bersih dem tu pulek man pacak jadwal idupnye tiap hari, jangan dua hari sekali mikak," pintahnya.

"Pacak bersih, bagus ayonye, dan juge layaklah air pam tu untuk masyarakat yong, kurase kan PDAM tu ade standarnye ayo bersih yang mereka salurke tu katogeri yang mak mane. Man kotor mitu namenye kalu dak memenuhi standar namenye tukan," tutupnya.


Sementara itu, saat dikonfirmasi Direktur Utama PDAM Tirta Randik Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) melalui via whatsapp, H Firdaus L Dine, sampai berita ini diterbitkan tidak memberikan tanggapan.


Nah, barulah setelah berita ini diterbitkan, akhirnya H Firdaus L Dine Direktur Utama PDAM Tirta Randik Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) memberikan tanggapan melalui pesan singkat via whatshappnya.

"Hal ini dikarenakan ada perbaikan pipa yang pecah. Padahal pelanggan sudah diberitahu melalui medsos bahwa ada perbaikan pipa pecah mungkin pelanggan yang satu ini tidak tahu, akibatnya dia membuka keran langsung tidak dibuang dulu. Harusnya dibuang dulu karena pengaruh perbaikan yang dilakukan sehingga air dipipa jadi keruh akan tetapi sekarang sudah normal," ungkapnya.

"Ini terjadi bukan karena air yang diproduksi keruh, air yang diproduksi baik dan jernih. Ini semata-mata akibat dari perbaikan pipa pecah sehingga air didalam pipa menjadi keruh, akan tetapi sekarang sudah baik," tutup H Firdaus L Dine Direktur Utama PDAM Tirta Randik Kabupaten Musi Banyuasin tersebut, dikonfirmasi terpisah. (Pijai)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)