Tiga Jam Hujan CDOB Gelumbang Kebanjiran

Redaksi BS
By -
0



MUARA ENIM, BS.ID - Curah hujan dengan insentitas cukup tinggi pada Rabu, (25/05), sore di wilayah Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB ) Gelumbang Raya Kabupaten Muara Enim, Sumsel mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang banjir. 


Dimana air terlihat meluap menggenangi badan jalan dan nyaris memasuki rumah warga yang tidak jauh dari jalan raya yang tergenang air tersebut hingga ketinggian mencapai beberapa centi meter akibat hujan beberapa jam itu. Meluapnya air hingga kejalan raya disebabkan tidak berfungsinya aliran air melalui drainase yang mengalami buntu dan terpantau sejumlah kendaraan roda dua dan empat tampak ektra hati-hati.

"Banjir pak, dilokasi ini kerap. Langganan banjir jika hujan yang cukup lama, dan tidak berfungsinya drainase tersebut akhirnya air meluap dan banjir pak," ujar warga Gelumbang Ion (25). 


Hal senada dikatakan warga lainnya, bahwa drainase saat itu pernah dikerjakan untuk digali lebih dalam dan melancarkan aliran melalui drainase terebut, namun dilihat hasilnya tidak begitu lama dan kini kembali banjir meluap dengan curah hujan sore ini sekitar 3 jam lamanya.

"Perlu adanya pembangunan drainase yang baik, dan jangan asal jadi saja yang tentunya membuang anggaran serta berdampak rusaknya jalan raya lintas di Gelumbang ini akibat air meluap," ungkap Warga Gelumbang berinisial SN (45) yang tidak mau namannya ditulis tersebut pad media ini, kepada media, Rabu (25/05/2022).


Sementara pengguna Jalan Raya Lintas Palembang--Gelumbang dan Prabumulih bernama Ahmad (46) warga Muara Enim yang sempat diwawancarai media ini mengungkapkan pihak yang dianggap terkait tentunya harus tanggap dengan kondisi ini, dan lihat sendiri bahwa kondisi drainase yang buruk yang menyebabkan air meluap hingga ke ruas jalan negara ini. "Ya, Lagi-lagi pemerintah sekitar dan daerah atau provinsi yang berkompeten melihat kondisi ini dan segera cepat mengatasinya karena ini demi kebaikan kita bersama dan juga kondisi banjir ini bukan hanya di Gelumbang saja," keluh Ahmad (46).


Pantauan media ini saat hujan mulai reda sekitar pukul 17.00 WIB kondisi air yang meluap di ruas jalan raya Gelumbang atau tepat nya di depan Madrasah Gelumbang tersebut air masih menggenangi dan sesekali warga yang tidak jauh dari air meluap itu mengantisipasi-mengatasinya dengan alat seperti cangkul agar air tidak masuk ke rumah maupun ke toko milik warga setempat. (Junai)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)