Dituding Premanisme Wartawan Sumselnews Beri Pernyataan

Redaksi BS
By -
0



MUARA ENIM, BS.ID - Disebut-sebut sebagai premanisme oleh beberapa oknum yang dinilai telah meresahkan dikalangan individu maupun organisasi masyarakat (ormas) saat menggelar aksi unjuk rasa di Muara Enim beberapa waktu lalu tersebut, seorang Dony Ariyanto salah satu wartawan Sumsel News Biro Kabupaten Muara Enim merasa keberatan serta merasa tidak terima karena namanya telah tercemar dikalangan masyarakat.


Bahkan diakui Dony Ariyanto secara tegas dan lantang menyatakan keberatan jika adanya buntut kericuhan saat beberapa segelintir orang yang berdemo di Muara Enim tersebut akibat ulahnya.


Kepada media ini saat memberikan keterangannya, Dony Ariyanto yang akrab disapa Bung Dony itu mengungkapkan, bahwa disebut seorang premanisme tentunya disanggah dan terkait adanya laporan dari sejumlah individu anggota ormas kepada dirinya.

"Tentunya kita tegaskan bahwa saya bukan premanisme melainkan berprofesi sebagai wartawan Media Sumsel News Kabiro Muara Enim," jelasnya. 


Lanjutnya, tudingan kepada dirinya dari beberapa oknum individu yang disebut-sebut mengganggu jalannya aksi unjuk rasa dari LSM ke Pemkab Muara Enim dan Kejari Muara Enim dan ia dituding sebagai seorang premanisme tersebut tentunya tidak pantas ia dengar. Dan dirinya dengar bahwa ia juga akan dilaporkan ke jalur hukum atas adanya dugaan tindakan melanggar aturan, itupun perlu adanya klarifikasi. 

''Ya, saya bekerja sebagai Jurnalis Sumsel News, dan redaksi kami telah kami beritahu tentang masalah tudingan kepada saya bahwa saya dituding premanisme," cetus Dony. 


Dikatakan Dony, permasalahan ini seharusnya lebih bijak dalam hal penyampaian gelar seorang, dan sebagai putra daerah Muara Enim tentunya merasa peduli dengan niat ikut membangun agar Muara Enim bangkit kembali dari keterpurukan. Karena dirinya selain sebagai pengontrol sosial, juga tentunya ia punya kepedulian dalam hal mendukung kemajuan pembangunan Muara Enim agar lebih baik lagi melalui Penjabat (PJ) Bupati Muara Enim Kurniawan AP, MSi. "Harusnya saling menghargai serta berkoordinasi karena kita sebagai orang timur, dan terkait menjunjung tinggi nilai undang-undang yang disampaikan saya rasa sah-sah saja, namun dengan catatan tidak ada kalimat tudingan premanisme terhadap saya yang juga seorang jurnalis di Muara Enim ini," ungkap wartawan Sumsel News tersebut. 


Ditambahkan Dony, Rabu (3/8/2022) terkait adanya laporan ke penegak hukum terhadap ia sebagai buntut kericuhan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu tersebut.

"Kita juga siap melaporkan adanya tudingan premanisme terhadap saya, dan sudah kita koordinasikan hal ini kepada pimpinan saya yang juga siap juga memberi laporan," pungkas Dony kepada media ini. (Junaidi)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)