Minta Terapi Nilai Pancasila di Lingkungan Warga

Redaksi BS
By -
0



PRABUMULIH, BS.ID - Ratusan peserta mulai dari pelajar hingga organisasi kaderisasi keanggotaan (OKK) di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (22/8) mengikuti seminar kebangsaan, yang diselengara Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Prabumulih.


Dimana kegiatan tersebut berpusat di Gedung Kesenian Pendoan Rumah Dinas (Rumdi) Walikota Prabumulih. Diharapkan nilai-nilai pancasila dapat diterap atau diamali pemuda sekarang dan kedepannya di lingkungan masyarakat. Yang mana penerapan tersebut bukan hanya berperang seperti zaman dahulu untuk membela negara. Melainkan para pemuda sebaliknya sebagai generasi penerus harus memiliki ektensi dimana saja pun berada.

"Namun pemuda terlebih mempunyai visi dan misi demi kemajuan bangsa dan negara. Terutama bagi adik-adik sekolahan haruslah memiliki ide-ide maupun gagasan terkait nilai-nilai pancasila tersebut," aku Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Pusat Berto Izaac Doko SH, MH dalam sambutannya, Senin (22/8/2022) dihadapan ratusan tamu undangan yang hadir itu.


Ia menambahkan, terlebih lagi pemuda atau warga sekarang tersebut sebagai sosial kontrol. Dimana mereka itu selaku generasi penerus bangsa dimasa akan datang. Artinya, mereka harus memahami nilai-nilai pansila.


Menurutnya, pemuda saat ini sudah cukup bagus. Meski demikian, nilai-nilai pancasila harus ditingkatkan lagi. 

"Kan mereka (pemuda, red) kita sekarang kedepan menjadi pemimpin bangsa dan negara," jelasnya.

"Walaupun ada gejola-gejola di masyarakat itu masih dalam koridor yang wajar. Makanya harus ditanami pancasila. Karena pancasila sebagai pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kita,"  imbuh pria yang juga sekaligus menjabat Ketua Umum Majelis Pemuda Indonesia.


Apa yang disampaikan oleh pemateri menyangkut seminar kebangsaan dengan tema, yakni Implementasi Nilai Pancasila dalam Berbangsa dan Bernegara, kata Hardi Jansah SPd, diharapkan dapat ditulari keempat siswa kelas XI dan XII yang mengikuti kegiatan tersebut kepada siswa lain di sekolahannya.

"Tentunya kegiatan ini masuk dalam program kurikulum merdeka di sekolah kami," ungkap lelaki yang merupakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Waka Kesiswaan) SMA Negeri 4 Bumi Seinggok Sepemunyian itu. (Tion)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)