MUARA ENIM, BS.ID - Keberadaan penerangan sebuah lampu jalan yang menerangi seputar kawasan penduduk serta para pengguna jalan tersebut, tentunya tetap sangat diharap seluruh element masyarakat. Namun tidak dengan kawasan Dusun 4 Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan justru pada beberapa malam ini keberadaan lampu jalan kawasan tersebut padam.
Hal ini tentunya sangat dikeluhkan warga maupun pengguna jalan serta khawatir akan adanya rawan kejahatan (begal, red) terkait adanya kondisi lampu jalan yang padam tersebut.
"ya, aku ni lewat agak cemas karena kondisi jalan agak gelap, namun aku nekat bae lewati jalan kawasan Sungai Tebu (STB) ini," ujar Agung (35) warga Muara Enim ini mengeluhkan kepada media ini Minggu, (25/09/2022) malam ini.
Atas kondisi ini sama halnya dengan aktipis Muara Enim Bung Awi yang mengungkapkan kepada pihak terkait agar lebih pro aktif atas kondisi keberadaan lampu jalan yang padam alias gelap ini, dan ini tentunya menjadi tugas instansi maupun pihak terkait, karena keberadaan lampu jalan bagian dari sarana pengamanan pengguna jalan maupun warga setempat.
"Patut kita sesalkan kondisi gelap seperti ini, bagaimana akan mencegah aman, jika kondisi gelap saja tidak bisa di atasi, dan ini tugas siapa kalau bukan pihak terkait," cetus Bung Awi seorang aktifis peduli Muara Enim ini.
Sementara media ini mengkonfirmasi kepala Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim Edi Wansri, Minggu (25/9/2022) terkait keberadaan lampu jalan yang padam dikawasan desa pimpinannya tersebut.
"Lampu jalan ini sudah saya infokan samo pak camat. Nah, pada malam kemarin banyak yang hidup, namun ini lagi perbaikan dalam kelurahan dan memang belum sampai ke desa," ungkapnya. (Junai)
Posting Komentar
0Komentar