MUBA, BS.ID - Demi mencapai tingkatan zikir yang dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa (YME) Majelis Zikir Pengajian Ilmu Tasawwuf Thoriqoh Naqsabandiyah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengadakan zikir akbar mewakili jamaah se-Sumatera Selatan (Sumsel).
Zikir Akbar kali ini berada di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) baru pertama kalinya diadakan oleh Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawwuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia dan yang dihadiri oleh seluruh jamaah sebanyak 600 lebih ihwanfillah.
Pengajian Ilmu Tasyawwuf Thoriqoh Naqsyabandyah di wilayah Muba termasuk dalam binaan dan bimbingan serta Asuhan Buya Syekh Muhammad Rasyid Syah Fandi yang berpusat di Bengkulu.
Menurut Guru Pembina Syekh Muda Muhammad Rohmarudin Al Fathonah mengatakan, bahwa kegiatan zikir akbar baru pertama kali di Muba dan diikuti dari ihwanfilah serta guru guru pembina di wilayah Sumatra Selatan.
"Zikir Akbar di Muba juga telah diikuti guru dari Pembina Thoriqoh Naksyabandiyah dari luar daerah Sumsel, yang datang dari guru pembina dari daerah DKI Jakarta, dari Provinsi Bengkulu, dan masih ada daerah daerah lainnya," jelssnya seraya menyebutkan zikir akbar tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk untuk mendoa dan kebaikan Bangsa dan Negara NKRI tercinta serta menjemput takdir peradapan Indonesia Emas.
"Dan kegiatan ini kita adakan pas hari Jumat 21 Oktober 2022 bertempat di kediaman saudara ihwanfilah kita Sunar, yang beralamatkan di Jalan Kolonel Wahidtudin Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatra Selatan," imbuhnya.
Sementara itu Buya Syekh Muhammad Rasyid Syah Fandi melalui guru perwakilan SE Nusantara, Syekh Muda Muhammad Ali Idris, dalam doannya memanjatkan marilah semua dewan guru, anak suluk anak toriqoh naksyabandiyah seluruh nusantara, yang saat ini kita mengadakan zikir akbar di Kabupaten Musi Banyuasin.
"Kita berwirid dan berzikir kalimah nisbat maupun nafi isbat berkekalan kepada Allah SWT dan amal pahala kalimah zikir tersebut kita hantarkan, kepada guru kita gurunya guru kita kepada seluruh silsilah thoriqoh naksabandiyah di manapun saja berada, dan tak lupa kita hantarkan sampaikan kepada bapak, ibu kita yang masih hidup atau yang sudah tiada, agar arwah dan ruh beliau d terima disisi Allah SWT, dan tak lupa kita hantarkan kepada nenek-kakek, puyang-puyang kita sampai kepada Nabi Besar Muhammad Rosullullah Saw," ajak dia.
Adapun pesan Buya Buya Syekh Muhammad Rasyid Syah Fandi melalui guru perwakilan SE Nusantara, Syekh Muda Muhammad Ali Idris yang di sampaikan sehabis menjalankankan sholat isya berjamaah itupun bersifat penting bagi ihwanfillah sekalian.
Dikatakan Ketua Umum DPP Perkumpulan Pengajian Thoriqoh Naksabandiyah Syeh Muda Muhammad Imam Sidhad Fisabilillah, membenarkan dengan adanya kegiatan zikir akbar yang diadakan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, dan sehabis melakukan kegiatan di Muba, akan meneruskan perjalanan menuju Muara Enim yang akan melakukan zikir akbar disana.
"Disamping itu beliau juga menjelaskan tentang legalitas pengajian thoriqoh naksabandiyah dan sudah diakui oleh pemerintah dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM," jelasnya.
Sehabis menjelaskan tentang ligalitas yang telah diakui, ia juga menjelaskan tentang ajaran aturan serta adap dan Taslim Pengajian Thoriqoh Naksabandiyah ke seluruh ihwanfilah, dan juga sebaliknya menyampaikan bahwa kedepan akan ada hajat zikir akbar, nasional yang akan dilaksanakan di Kota Manak, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Indonesia.
Terpantau di lokasi kegiatan zikir akbar tamu hadir Kapolres Muba AKBP Siswandi, SIK, SH, MH, yang diwakili IPTU Nazarudin, Kodim 0401 Muba, unsur kepemerintahan Kelurahan Balai Agung diwakili RT dan RW setempat dan terpantau juga dari tokoh agama serta tokoh masyarakat juga turut hadir dalam kegiatan keagamaan tersebut. (Pijai)
Posting Komentar
0Komentar