MUBA, BS.ID - Puluhan Tenaga Honorer Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan tergabung dalam Forum Komunikasi Non ASN Muba mendatangi PJ Bupati Muba Apriyadi guna untuk menanyakan terkait pendataan tenaga honorer yang ditolak pendataan PPPK atau P3K, Minggu (30/10/2022)
Irma, sala-satu anggota FKNASN menanyakan terkait bagaimana nasib tenaga honorer Muba yang tidak tervalidasi pendataan Non ASN Muba tersebut.
Terkait hal tersebut PJ Bupati Muba meminta bersabar supaya mereka bersabar. Terlebih Pemerintah Daerah (Pemkab) Kabupaten Musi Banyuasin terus berjuang agar tenaga Non ASN yang ditolak kembali diterima dan diikutsertakan dalam seleksi Pegwai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sesuai dengan PP Nomor 49 Tahun 2018.
"Untuk tenaga honorer sepanjang belum ada aturan yang jelas dasar hukumnya pemerintah daerah tetap menganggarkan honorarium tenaga honorer baik yang diterima maupun tidak diterima ke dalam pendataan Non ASN pada Tahun 2023 mendatang. Jadi tetaplah semangat bekerjalah seperti biasanya," ungkap Apriyadi PJ Bupati Muba itu.
Disela-sela silaturahmi tersebut Anggota Forum FKNASN Muba memberikan cenderamata berupa karikatur kepada PJ Bupati Muba Apriyadi yang gemar dengan offroad tersebut. (Pijai)
Posting Komentar
0Komentar