// Terkait Dugaan Guru Bersama Siswa Terjangkit TBC
MUBA, BS.ID - Menindaklanjuti pemberitaan diduga salah seorang guru dan beberapa siswa Yayasan SD IT An-Nuriyah yang beralamatkan di Jalan Letnan H Nur, LK V, Soak Baru, Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan terindikasi terjangkit penyakit Tuberkulosis (TBC) pada Selasa (27/9/2022), Lalu. Dimana Kepala Puskesmas Balai Agung Belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut, Kamis (6/10/2022).
Hal ini berawal dari informasi yang dihimpun oleh awak media Berantassumsel.ID ini bahwasanya diduga adanya wabah penyakit TBC di Yayasan SD IT An-Nuriyah tersebut.
Kepada Media Berantassumsel.ID, Selasa (27/9/2022) lalu, dari pengakuan salah satu wali siswa berinisial HI mengatakan, bahwasanya ia meliburkan anaknya sekolah untuk sementara karena dikhawatirkan terjangkit diduga wabah penyakit TBC yang ada di lingkungan sekolah yayasan tersebut.
"Ya, kami selaku orang tua merasa khawatir dengan adanya perihal tersebut. Sudah itu hal tersebut sepertinya pihak sekolah kurang adanya ketransparanan. Soalnya diduga itu sudah hampir setahun dari guru tersebut mengajar kelas satu. Informasinya guru tersebut sudah sering sakit kemudian baru ini mungkin agak parah jadi dirawat di rumah sakit kemungkinan tidak mengajar lagi guru itu kabarnya," ungkapnya.
"Jadi siswa yang dites itu kelas 1 sekarang dengan kelas 2 yang pernah diajar oleh guru itu dulu. Artinya sudah setahun hal ini nah kami baru tahu sejak gurunya ada tes katanya tes biasa saja seperti imunisasi," ujarnya.
Sementara itu, guna menindaklanjuti pemberitaan, awak media Berantassumsel.ID ini konfirmasi kepada Yaumuddin Kepala Sekolah (Kepsek) SD IT An-Nuriyah melalui pesan via whattshaap (WA)-nya pada Kamis (6/10/2022), namun belum memberikan tanggapan.
Guna mendapatkan informasi lanjutan, awak media ini mengonfirmasi kepada H Yudi Abdul Jalil SH, MH Ketua Yayasan SD IT An-Nuriyah melalui pesan via whatshaap-nya pada waktu yang sama. Namun sayang, sampai berita ini diterbitkan belum juga saman belum memberikan tanggapan.
Demi mendapatkan informasi yang lebih akurat lagi, awak media Berantassumsel.ID ini mengonfirmasi kepada Kepala Puskesmas Balai Agung dr Zwesty Wisma Devi, MH, M, Kes melalui pesan via whatshaap-Nya pada Kamis (6/10/2022), juga sebaliknya belum memberikan tanggapan menyangkut hal tersebut. (Pijai)
Posting Komentar
0Komentar